*Guna Keakuratan Data, Dilakukan Pendataan Ulang
MURATARA, Beligatupdate.com – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mencatat jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di tujuh Kecamatan di Kabupaten Muratara berjumlah 1.267. Dan itu akan kembali dilakukan pendataan ulang dengan tujuan pengakuratan data
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Disperindagkop, Syamsu Anwar melalui Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM, Padilah. Menurutnya, untuk saat ini, jumlah UKM dan UMKM dari tujuh Kecamatan yang ada di Muratara sebanyak 1.267.
“Namun, pada tahun 2018 nanti, kita akan melakukan pendataan ulang, sebab masih banyak yang belum terdata, terutama UMKM, misalnya bengkel, gerobak gorengan dan pedagang sayur keliling,” katanya.
Bantuan yang telah diberikan Disperindagkop kepada pelaku UKM bukan berbentuk dana, tetapi pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek). Sedangkan untuk dana disarankan meminjam dana bank (dana kurs) sebab bantuan dana dari Disperindag belum ada tahun ini 2017.
“Kita menggelar pelatihan bagaimana mengatur manageman usaha supaya bisa maju, menggelar bimtek Kewirausahaan bagi Koperasi dan UMKM seperti pengelolaan bahan dari tebu, biji karet menjadi makanan dan minuman termasuk pengelolaan jeruk manis dijadikan sirup dan selai,” ungkapnya.
Padilah menambahkan, jika kendala yang dihadapi UKM saat ini dari permodalan, sebab tidak ada bantuan penyediaan dana, dan itu tidak teranggarkan pada disperindagkop.
“Peserta pelatihan UKM dan UMKM berharap adanya bantuan alat untuk usahanya. Jadi terbantu dengan alat mengembangkan inovasi kedepan. Dengan itu menambah ekonominya, contoh, pelatihan bimtek jahit menjahit bagi pelaku UKM harus diberikan bantuan mesin jahit,”tambahnya.
Sementara, Jon (45) salah satu pelaku UKMK di Kecamatan Rupit yang merasa belum dilakukan pendataan dan berharap adanya pendataan ulang dari dinas terkait, karena harapannya kedepan bisa melakukan pengembangan usaha.
“Jujur kami sangat berharap jika ada pelatihan bengkel, karena kami akan membuat usaha kami ini lebih maju dan bisa memberikan pelayanan secara maksimal,”pungkasnya.(Agus Kristianto)