MURATARA, Beligatupdate.com – Kondisi bangunan Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Maur Kelas Jauh yang beralamat di Desa Batu Gajah Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sangat Memprihatinkan. Pasalnya, kondis lantai bangunan banyak yang pecah dan sebagian dinding sekolah retak.
Kepala SMPN Maur, Dianto Busro mengakui bahwa bangunan gedung SMPN Maur Kelas jauh sudah tak layak lagi dipakai.
“Tahun kemarin sudah diusulkan, nah terlepas rehab atau bangun ulang belum dipastikan karena kondisi gedung itu aku lihat sudah tak layak lagi. Aku sudah melapor ke Dinas, katanya tahun ini mau di bangun,”kata Kepsek, Selasa (13/03).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Abdurrahman Wahid melalui Kepala Bidang (Kabid) pendidikan Dasar (Dikdas), Abdul Kadir mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi dan sudah melihat kondisi bagunan sekolah tersebut.
“Pihak dari Disdik pernah meninjau lokasi sekolah tersebut. Jadi saya minta kepada pak Dianto tolong karena sekolah ini sangat memprihatinkan, ini anak SMP Maur, bukan anak SMP Batu Gajah,”ungkap A. Kadir.
Lanjut Kabid Dikdas, Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah pembangunan gedung sekolah tersebut ditahun 2018 ini, karena dirinya belum melihat di PA nya Pak Feri. Apakah lokal jauh itu ada di DAU atau DAK.
“Setelah saya lihat di PA nya Pak Feri, baru aku bisa memastikannya, kalau aku jawab sekarang gimana karena belum tau. Mudah-mudahan ditahun ini dapat, kalau tidak dapat mau tidak mau Kasubag Perencanaan, saya dan Kasi Pelaksana kedepan harus cepat-cepat jemput bola baik di DAU maupun di DAK, karena itu sangat mengkhawatirkan,”lanjutnya.
Terpisah, salah Satu Siswa SMPN Maur Kelas Jauh, YN menuturkan kondisi bangunan sekolahnya sudah beberapa tahun mengalami kerusakan, namun sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali.
“Sebenarnya kami ngeri juga kalau lagi belajar di kelas, kakak lihat sendiri lantai sekolah banyak yang pecah dan dinding sekolah kami ini retak,” pungkasnya.
Penulis : Agus Kristianto
Editor : Reki Alpiko
