Muratara, Beligat.com – Sebanyak 138 regu gerak jalan pelajar yang berada di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ikut meramaikan perlombaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-73. Dari 138 regu tersebut teridiri dari pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas maupun Kejuruan (SAMA/SMK) yang berada di Bumi Berselang Serundingan.
“Peserta lomba diikuti sebanyak 138 regu dari berbagai sekolah, baik SD, SMP maupun SMA/SMK. Rinciannya yakni dari SD sebanyak 79 regu, SMP sebanyak 41 regu dan SMA/SMK sebanyak 18 regu,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Ratnawati saat di konfirmasi awak media.
Ia menjelaskan, perlombaan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun menjelang HUT RI pada bulan Agustus. Selain untuk memeriahkan HUT RI, perlombaan tersebut juga untuk menjaga tali silaturahmi diantara mereka.
“Setiap tahun kegiatan ini diadakan dan sudah menjadi agenda rutin kita. Selain untuk memeriahkan HUT RI, kegiatan tersebut juga untuk menjaga tali silaturahmi diantara kita, kan jarang bisa berkumpul seperti ini,” jelasnya.
Dalam perlombaan gerak jalan tersebut, peserta memperebutkan hadiah berupa tropi yang memang sudah disediakan oleh tim panitia perlombaan, dan akan diberikan pada tanggal 17 Agustus setelah upacara penaikan bendera merah putih.
“Untuk juaranya akan kita ambil juara I, II dan juara III putra dan putri. Bagi pemenang lomba, akan kita berikan hadiah berupa tropy, untuk uang pembinaanya tidak ada. Dan pemberian hadiah dan pengumuman bagi para pemenang lomba akan diumumkan sesudah upacara bendera pada tanggal 17 agustus mendatang,” ungkapnya.
Sementara, Yulfikri, Kapolsek Rupit, Kabupaten Muratara mengatakan jika keterlibatan pihaknya dalam perlombaan tersebut sebagai pihak keamanan, dan menjaga keaadan agar tetap kondusif, apalagi selama perlombaan diadakan akses jalan hanya dibuka satu pintu.
“Kami disini untuk menjaga keamanan agar tetap kondusif, dan kita menurunkan sepuluh (10) personil yang menggunakan pakaian dinas maupun pakaian preman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek saat dibincangi disela-sela kesibukannya mengatur jalan.
Ia melanjutkan, keterlibatan pihaknya bukan hanya sebagai penjaga keamanan saja, namun ikut andil dalam penaikan dan penurunan upacara bendera merah putih pada 17 Agustus nanti, dan telah ikut berlatih sejak beberapa hari yang lalu.
“Pihak kita juga terlibat dalam baris berbaris upacara pengibaran bendera dan juga penurunan nanti. Dan kami juga sudah melakukan latihan sejak tanggal 2 Agustus kemarin setelah pembukaan secara resmi oleh bapak bupati Muratara,” pungkasnya.*Agus Kristianto
