Lubuklinggau, Beligat.com – Kota Lubuklinggau berhasil pecahkan rekor baru Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) karena berhasil mencatat 2019 peserta makan buah Alpukat. Pemecahan rekor LEPRID tersebut berbarengan dengan kegiatan apel kebangsaan yang di hadiri Kementerian Sosial (Kemensos) Agus Gumiwang Kartasasmita beserta rombongan, Senin, (1/4), bertempat di lapangan Perbakin, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, kota Lubuklinggau.
Walikota Lubuklinggau, H. SN. Prana Putra Sohe mengatakan jika buah Alpukat yang disiapkan untuk peserta merupakan buah hasil tanam kota Lubuklinggau.
“Buah Alpukat yag kita siapkan untuk semua peserta dalam rangka pemecahan rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia tersebut hasil dari budi daya kita sendiri, atau dengan kata lain Alpukat ini asli dari Lubuklinggau,” kata walikota Lubuklinggau.
Alpukat asli kota Lubuklinggau tersebut mempunyai rasa yang khas, dan akan dijadikan salah satu produk unggulan bagi kota yang berslogan “Linggau Bisa”.
“Alpukat yang kita hasilkan kita ini mempunyai rasa seperti mentega, dan tidak mempunyai serat didalam buahnya. Makanya kita akan menjadikan Alpukat tersebut produk andalan kota kita, dan mengajak masyarakat untuk gemar makan Alpukat,” ujarnya.
Sementara Kemensos, Agus Gumiwang Kartasasmita membenarkan jika rasa Alpukat daerah kota Lubuklinggau mempunyai rasa yang berbeda.
“Kita tadi bersama-sama berpartisipasi untuk memecahkan rekor memakan Alpukat dengan jumlah terbanyak, ini juga upaya kita untuk mensosialisasikan hidup sehat, karena kita tahu jika Alpukat merupakan buah yang sehat. Dan kesan saya Alpukat asli Lubuklinggau yang saya makan tadi rasanya unik dan tidak berserat, pokoknya enak sekali,” pungkasnya.*Agus Kristianto/Akew