Sepulang menunaikan ibadah haji 2015 yang lalu, H. Toyeb Rakembang mengutarakan niatnya kepada sang istri, jika dirinya berniat mengikuti Kontestasi Politik dipilkada 2018 mendatang. Namun, seketika air mata sang istri tak dapat dibendung. Apa yang membuat sang istri menangis, berikut penjelasannya.
Tim – Beligatupdate.com
HTR sapaan akrab H. Toyeb Rakembang saat dikunjungi awak media Beligatupdate.com dikediamannya, sambil duduk santai di pelataran rumah perubahan miliknya. Suami dari Yulia Marhaena ini mulai berbincang mulai dari masa menjadi Mahasiswa, asmaranisasi, organisasi , maupun kisah dirinya mengumpulkan rupiah demi rupiah menjadi pedagang kaki lima hingga akhirnya terjun ke dunia politik.
Alumnus IAIN Imam Bonjol ini, selalu berkeyakinan bahwa dibalik orang-orang yang mampu mengambil peran lebih ditengah masyarakatnya, selalu ada sosok sang istri yang mendukungnya.
Lalu apa yang menarik dari sosok Toyeb Rakembang dimata istri tercinta. Menurut Yulia, beliau paham agama karena 6(enam) tahun digembleng dipondok pesantren dan intelek, namun meskipun agamis beliau selalu bermasyarakat dan bergaul.
Kalau boleh jujur, banyak laki-laki yang mencoba mendekat. Namun, saya hiraukan. Bagi saya cinta bukan petualangan melainkan suatu totalitas. Saya sulit untuk jatuh cinta, namun jika sudah jatuh sekali, sulit untuk bangun kembali dan komitmen tidak akan berpaling.
Didampingi suami tercinta, Yulia yang saat ini mengemban amanah sebagai salah satu seorang Hakim di Pengadilan Negeri Kepahiyang, mulai bercerita awal mula sang suami mulai mengutarakan niatnya untuk maju di Pilkada Kota Lubuklinggau.
Seraya tersenyum kecil, Yulia mulai membuka memori yang telah lama ia simpan. Menurutnya, sang suami pasca kembali dari tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, beliau sudah mengutarakan niatnya untuk maju menjadi Walikota Lubukkunggau. Namun, saat itu masih dirinya abaikan.
Dua bulan berlalu, tepatnya dibulan Desember 2015, ketika dirinya dan suami sama-sama diopname di kamar dan rumah sakit yang sama. Saat itu, terlontar kembali jika beliau sangat serius maju menjadi orang nomor satu di Kota Lubuklinggau.
Dirinya sempat ‘shock’, namun dirinya sangat memahami jika beliau punya keinginan, pasti akan diraihnya dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan.
Seketika itu juga, air mata Yulia mulai berjatuhan, karena dirinya meyakini jika suami tercinta memiliki niat dan tekad maju di Pilkada, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Ibu 3 ( tiga ) orang putra ini sangat bangga memiliki sosok suami pejuang dan tidak plin-plan dalam mengambil keputusan.
Diakhir perbincangannya, Yulia berpesan jika dirinya selalu menyampaikan kepada sang suami untuk selalu legowo dan siap kalah dengan mimpi besarnya.(TIM/Red)