Musirawas, Beligat.com – Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa wilayah mengalami kekeringan karena kemarau panjang melanda, termasuk Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara). Karena hal itu, jajaran Polres Musi Rawas, bersama TNI Kodim 0406, perwakilan Forkompinda dan semua elemen masyarakat melaksanakan sholat Istisqo.
Sholat meminta hujan yang dilaksanakan di halaman Apel Mapolres Musi Rawas, pada hari Selasa, (27/8), sekira pukul 09.00 wib berlangsung khusyuk. Nampak dari barisan jemaah sholat hadir Kapolres Mura, AKBP Suhendro dan Dandim 0406 MLM, Letkol Inf M Aan Setiawan.
Sholat tersebut dilakukan guna meminta kepada sang maha kuasa menurunkan hujan, lantaran sudah lama kabupaten Musi Rawas dan Muratara belum juga diguyur hujan, sehingga tak sedikit dampak dari kekeringan Yeng menyebabkan masyarakat kesulitan dalam mendapatkan air, sehingga harus berhemat.
Dalam acara Sholat Istisqo’ dilanjutkan Do’a bersama, yang dipimpin oleh Imam/Khotib Ustadz Hendra, S.Pd.I, tampak para jemaah sholat sangat khusyu memohon kepada Allah SWT, sembari berharap agar segera turun hujan, terutama di kawasan yang dilanda kebakaran lahan maupun hutan sehingga menimbulkan bencana kabut asap di beberapa titik di wilayah Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.
Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro, S.I.K menuturkan, jika Sholat Istisqo merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan akibat kemarau berkepanjangan yang terjadi di kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.
“Selain dari berbagai upayah yg telah kita lakukan dilapangan untuk mencegah terjadinya karhutla, kita jangan lupa dengan yg punya alam semesta , yang maha menurunkan hujan Allah SWT, yaitu disini kita melakukan upaya dengan sholat dan berdo’a agar hujan segera diturunkan,” tuturnya.
Terpisah, PLH Kapolsek Muara Beliti, AKP Al Busro mengatakan jika di Polsek Muara Beliti juga mengadakan sholat Istisqo meminta hujan. Selain itu dirinya juga menekankan masalah karhutla yang sedang terjadi dibeberapa wilayah saat ini.
“Kita minta masyarakat tetap menjaga, jangan sampai membakar hutan dan lahan, apalagi sekarang sedang musim kemarau, jadi api cepat sekali meyambar. Maka dari itu mari kita jaga bersama-sama,” tutupnya.*Agus Kristianto
