LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – GAUNG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang di Kota Lubuklinggau sudah mulai terasa aura Politiknya dan telah menjadi perbincangan hangat di publik.
Angga Juli Nasution, selaku Pemuda berpandangan bahwa meskipun Pilkada masih terbilang lama, namun telah banyak cara yang dilakukan oleh Pasangan Calon (Paslon) untuk menarik simpati masyarakat yang ada di Kota Lubuklinggau.
Mulai dengan cara mensosialisasikan program-program Pemerintah serta melakukan berbagai kegiatan dan bersilaturahmi kerumah-rumah warga untuk menarik simpati warga.
“Hal ini sudah dilakukan oleh Pasangan Calon Walikota dan wakil Walikota Lubuklinggau, baik yang dilakukan oleh Petahana maupun Pasangan Calon (Paslon) kandidat penantang Petahana “tutur Angga, Rabu (13/12/2017).
Mantan Ketua DPC GMNI periode 2015-2017 demisioner ini menilai bahwa isu tersebut telah membuka peluang munculnya “Polarisasi Dukungan” di kalangan masyarakat.
“Beragam ekspresi yang menunjukkan gejala ini telah muncul di ruang publik, baik yang terjadi di dunia nyata maupun dunia maya. Namun, persoalan tersebut, bukanlah satu-satunya cara yang efektif untuk dilakukan karena hari ini masyarakat tidak mau lagi diiming-imingkan dengan janji manis,”ujarnya.
Sehingga lanjut Angga, muncul pertanyaan apakah memang nanti akan ditepati janji-janji tersebut jika mereka terpilih
Ditambahkannya, persoalan lainnya, yakni masifnya media sosial digunakan sebagai instrumen penggiringan opini untuk pemenangan kandidat. Para kandidat bisa menggunakan media sosial untuk menyebarkan tentang kebaikan yang sudah dilakukan. Namun demikian, media sosial juga memiliki sisi buram karena bisa menjadi media yang mudah digunakan untuk hal yang negatif.
“Misalnya saja, media sosial digunakan sebagai sarana penyebar ujaran kebencian, penyulut provokasi, dan hal lain yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat, tetapi hal ini tidak boleh terjadi,”pungkasnya.(Reki A)