LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com- Anggota Komnas HAM RI, Natalius Pigai angkat bicara terkait kasus penembakan oleh oknum polisi pada Selasa (18/4/2017/ lalu yang menyebabkan salah satu warga sipil tewas ditemlat.
Dia tidak hanya mengutuk aksi brutal polisi tersebut namun mendesak proses hukum berjalan karena dianggap ulah oknum polisi tersebut tidak manusiawi. Atau dengan kata lain selain dipecat oknum polisi juga harus menjalani hukuman pidana umum.
“Tidak bisa dengan hukuman ringan atau sekedar disiplin. Ini juga harus diberi hukuman tindak pidana karena itu tidak manusiawi dan bertentangan dengan proses penegakan hukum yang ada di kepolisian. Selain dipecat juga proses pidana umum harus berjalan karena oknum polisi selain sudah menghilangkan nyawa orang lain juga sudah merusak mobil milik orang lain,”jelas Natalius Pigai.
Dihubungi via ponsel Natalius juga menyoroti mengenai pelanggaran SOP terhadap pelaksanaan tugas dilapangan.
“Polri harus melakukan upaya reformasi karena sudah banyak anggota kepolisian melakukan kekerasan. Kami akan melakukan pengawasan ke Polda Sumsel dan kami siap intervensi dan mengawal kasus ini, polisi juga harus terbuka terhadap identitas pelaku supaya menjadi efek jera terhadap jajaran lain,” tandasnya. (Red)
