Musi Rawas, Beligat.com – Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) di Bagian Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Musirawas, Astuti, di ruang kerjanya, Selasa (12/02/19) membenarkan pembangunan Puskesmas di Desa Karya Sakti, Kecamatan Muara Kelingi. Kabupaten Musi Rawas. Propinsi Sumatera Selatan, sudah serah terima 100 persen.
Menurutnya, banyak pihak dilibatkan dalam kegiatan pembangunan puskesmas tersebut, diantaranya, pihak Kecamatan, Dinas terkait, Tim TP4D dan PPHP.
Perpres 16 tahun 2018, PPHP tidak memeriksa fisik, cuma memeriksa soal Administrasi. Seandainya pekerjaan itu dinyatakan oleh pihak dinas sudah selesai, maka pihaknya tidak ada hak untuk menghambat administrasi mereka,” terang Astuti.
“Ketika pihak dinas menyatakan fisik sudak selesai, maka kami tidak ada hak untuk menghambat administrasi mereka”, tegasnya.
Lanjut dia, ada beberapa Item yang seharusnya tidak dikerjakan, tetapi dikerjakan, seperti pemasangan Plafon sepanjang 765 meter dan sudah melebihi dari RAB.
“Kalau Plafon tidak dipasang, maka terlihat jelek”, katanya.
Disinggung mengenai pembuatan taman, dirinya belum bisa menjelaskan dengan alasan dirinya akan melihat RAB terlebih dahulu agar tidak salah jawab.
Diketahui, pembangunan Puskesmas itu sekitar Rp. 5,5 Miliar, dan dikerjakan oleh PT. Bumi Putri Silampari.
Berita sebelumnya, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Renaldi ditemui diruang kerjanya, Senin (14/01/19) kepada Tim Beligat.com mengatakan, tanggal 20 Desember 2018 bangunan sudah diserah terima.
“Saat ini, saya memastikan bahwa bangunan itu sudah bersih dan sudah siap dihuni,Tinggal kapan mereka pindah (dihuni*Red) karena untuk apa dibuat kalau tidak pindah,” katanya.
Selanjutnya Renaldi menambahkan pihaknya menahan 5% untuk masa pemeliharaan.
“Dari masa serah terima, waktu pemeliharaan selama 180 hari,”katanya.
Pantauan Beligat.com, Sabtu (12/01/19) lalu, tampak pekerja sedang bekerja menyelesaikan plafon bangunan atas pada belakang bangunan. Terlihat juga Taman Tengah dan Dreanase (Siring) yang diduga ada didalam Rab belum dikerjakan.
Salah satu pekerja dilokasi mengatakan, dirinya sedang bekerja. “Iyo, kami mase begawe,” jawabnya singkat.*Akew/Tim