Lubuklingau, Beligat.com – Pemuda Muhammadiyah melakukan Baitul Arqom atau pengaderan bagi seluruh kalangan yang berminat, karena masa jabatan yang lama akan segera berakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zulfikar, Sekretaris PDPM Lubuklingau dalam sambutannya di kegiatan pengaderan, yang berlangsung di gedung sekolah SMP Muhammadiyah Lubuklingau, Minggu, (30/6).
“Kegiatan pengaderan ini bertujuan menciptakan kader Muhammadiyah, agar pimpinan dari Muhammadiyah ini selalu ada. Maka dari itu kami bertekad dan sepakat jika pengaderan harus dilakukan karena masa jabatan yang lama akan segera berakhir,” kata Zulfikar.
Dirinya juga mengungkapkan banyak terimakasih kerena banyak elemen masyarakat yang mau ikut, karena pengaderan tidak mesti dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
“Melihat keadaan di kota Lubuklinggau ini, kalau kita menutup diri bagi untuk masyarakat luar, maka kader Muhammadiyah hanya orang-orang itu saja,” ungkapnya.
Dalam organisasi tersebut, lanjut Zulfikar, seluruh anggota yang tergabung dalam pemuda Muhammadiyah harus mempunyai niat yang baik, dan jangan pernah berharap untuk mendapat apa-apa.
“Saya tegaskan yang ikut dalam organisasi ini jika ada yang berharap untuk mendapatkan sesuatu maka dipersilahkan balik kanan, karena disini tidak bakal dapat apa-apa. Kami disini sifatnya membangun persahabatan dan persaudaraan, serta melakukan perbaikan,” tegasnya.
Sementara, ketua PDM, Saidina Ali jadi juga mengatakan jika Pengadegan harus dilakukan, karena yang tua-tua akan tergeser oleh waktu. Dan kader Muhammadiyah terletak di ortom-ortom dibawahnya.
“Saya sangat berharap kegiatan ini berjalan dengan baik, dan jangan pernah takut atau khawatir jika ditangkap, atau disebut Muhammadiyah ini sesat. Karena sejak 1912 Muhammadiyah sudah ada, dan secara nasional kita sudah diakui oleh negara,” tutupnya.*Agus Kristianto