Lubuklinggau, Beligat.com – Bara dendam yang bersemayam di hati pelaku Jumedi alias Medi (25), warga Jalan Pelita, RT 07, Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau berujung kematian korban Putonaki alis Ujang Putih (35), warga Jalan Kebun Sari, No 07, RT 04, Kelurahan Lubuk Aman.
Korban menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 19.30, Minggu (22/7) di Rumah Sakit Ar Bunda, diduga akibat kehabisan darah, setelah mengalami 11 lubang luka tusuk, diantaranya, dibagian dada, lengan dan punggung belakang.
Sementara pelaku Medi melarikan diri kearah taman makam pahlawan, dan sekitar pukul 21.00 WIB, diketahui menyerahkan diri ke Polsek Lubuklinggau Barat.
Kejadian yang sempat jadi tontonan warga itu, terjadi di Jalan Garuda Hitam, tepatnya di samping Museum SubKoss, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (22/7). Diduga pelaku merasa dendam karena anak buah korban pernah menusuknya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar melalui Kasat Reskrim, AKP Wahyu Maduransyah, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penusukan yang mengakibatkan korban tusuk meninggal dunia.
“Memang benar, ada perkara penusukan diduga akibat dendam lama, namun pelaku penusukan telah ditahan karena menyerahkan diri ke Mapolsek Lubuklinggau Barat,” kata Wahyu Maduransyah, Senin (23/7).
Menurutnya, hingga kini tersangka Medi masih dilakukan penyidikan lebih intensif terkait perkara penusukan, sedangkan korban sudah dibawa kerumah duka oleh keluarga untuk dilakukan pemakaman.
“Saya tegaskan kepada masyarakat Kota Lubuklinggau, jika ada permasalahan kiranya diselesaikan dengan cara kekeluargaan, bukan dengan kekerasan. Bahkan hingga melakukan penusukan,” pesannya. (Enjie)