MURATARA, Beligatupdate.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muratara mengaku Kaisar kurniawan (6) warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) itu kesehatannya baru dibawah garis merah dan bukan mengalami gizi buruk.
Kadinkes Muratara dr Mahendra membantah bahwa mengenai kaisar tersebut belum masuk katagori gizi buruk. Sebab sebelumnya ia sudah mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sudah berapa tahun, dan itu kesehatannya hanya kekuranan beberapa ons saja berat bedannya. Jadi jangan langsung ngomong gizi buruk karna gizi buruk itu ada standarnya.
“Ya kalau kita lihat bukti gizinya itu bukan gizi buruk karna gizinya itu baru dibawah garis merah bukan buruk. Biasanya kalau gizi buruk itu marasmus atau kurangan asupan protein,”ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa Kaisar sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari pihaknya. Tinggal pihak keluarga untuk memperhatikan secara khusus supaya bisa membantu meningkatkan kesehatannya.
“Sudah diurus sebenarnnya tinggal lagi perawatan orang tuanya. Tapi dari tim kesehatan akan terus memantau,”katanya.
Sementara Usman, selaku pihak keluarga Kaisar sekaligus kadus 1 desa noman baru mengatakan kaisar pernah dibawa ke Rumah Sakit Rupit dan dirawat inap salama tiga hari tiga malam. Dokter yang menanganinya juga bilang kalau Kaisar mengalami gizi buruk sehingga perlu dilakukan perawan dengan rutin.
Usman menceritakan kalau keponakannya sudah pernah dirawat jalan dari puskesmas Rupit. Namun disayangkan rawat jalan tersebut jauh dari kata puas karena cuma beberapa hari saja dan tidak ada tindak lanjut selainnya.
“Dokter bilang Kaisar harus dirawat jalan sampai sembuh, minimal dilihat dalam enam bulan apakah ada perubahan. Namun tim kesehatan yang dijadwalkan merawat kaisar hanya datang dua kali dalam seminggu, dan sampai sekarang tidak pernah ada kelanjutan,”pungkasnya.
Penulis : Agus Kristianto
Editor : Reki Alpiko
