JAKARTA, Beligat.com – Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat bersama 29 Bupati terpilih lainnya di Indonesia diundang secara khusus oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di istana Bogor, Kamis (5/7).
Dalam pertemuan tertutup, Presiden Joko Widodo menyampaikan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten /kota harus betul-betul satu garis lurus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut mantan Gubernur DKI ini, memang mengundang dalam forum-forum yang lebih kecil seperti ini, sehingga lebih bebas untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan di daerah, sehingga adanya sinkronisasi antar pusat dan daerah.
“Setiap kebijakan di pemerintah pusat harus bisa dikerjakan secara sinergi bersama-sama antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten,” kata Kepala Negara.
Sementara itu, Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat mengungkapkan suatu kesempatan yang baik Muratara sebagai DOB diundang Presiden untuk meningkatkan pembangunan.
Artinya, pembangunan sebagai pondasi awal akan selaras dengan program Nawacita Presiden RI, sehingga Muratara akan cepat maju dan lepas dari status tertinggal.
Dihadapan Presiden, suami Ny. Lia Mustika ini menyampaikan rencana pembangunan yang perlu support pemerintah pusat.
Salah satunya, dalam membangkitkan Muratara sebagai lumbung pangan, memohon dukungan kepada Presiden untuk membangun DAM Rawas yang dapat mengaliri 20 ribu hektar sawah di daerah tersebut.
Selain itu, dirinya menyampaikan juga akan membangun PLTU di daerah mulut tambang.dengan hasil tambang yang melimpah tentunya sangat baik untuk mendirikan PLTU di Kabupaten Muratara.
Orang nomer satu di Bumi Beselang Srundingan ini juga menyampaikan pihaknya akan memperhatikan jalan poros tiga wilayah yakni Rawas Ilir, Ulu Rawas dan Kecamatan Nibung.
“Yang kita bangun semuanya prioritas, tentunya perlu dukungan bapak Presiden,”ungkapnya.
Lanjut H. Syarif Hidayat, dibidang kesehatan pihaknya berkomitmen mewujudkan kesehatan yang berkualitas di daerah. Banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilakukan.
Begitu juga dengan pelaksanaan tes CPNS, dia meminta kepada Pemerintah Pusat agar diutamakan putra putri setempat untuk mendapatkan kuota yang penuh dalam tes nanti.
“Kita berharap putra putri kita terangkat dalam mengisi pembangunan, “ungkapnya.*Nhs/akew