LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Antisipasi maraknya peredaran narkoba di bumi Sebiduk Semare, Badan Narkotika Nasional (BNN) Lubuklinggau berencana membentuk 5000 pasukan Jihad Anti Narkoba (Jinak) di setiap Kecamatan hingga RT.
Pembentukan Jinak sendiri akan melibatkan Pemerintahan Kota Lubuklinggau serta unsur TNI/Polri yang direncanakan 13 Oktober mendatang bertepatan HUT Kota Lubuklinggau segera terbentuk.
Kepala BNN Kota Lubuklinggau AKBP Edi Nugroho mengatakan, rencana pembentukan tim Jinak sebagai bentuk tindakan antisipasi semakin maraknya peredaran narkoba di Kota Lubuklinggau.
“Kita melihat ada potensi di masyarakat yang dapat diberdayakan untuk memberantas peredaran narkoba, jadi rencananya pasukan jinak bisa mencapai 5000 orang,”kata AKBP Edi Nugroho, Rabu (12/7).
Kedepan menurut dia, pasukan Jinak akan dibentuk hingga tataran RT yang akan melakukan penyuluhan maupun sosialisasi tentang tindak pidana narkoba.
“Pasukan Jinak tidak sendirian, nanti ada pihak kepolisian dan unsur TNI yang mendampingi. Jadi tidak perlu takut untuk melakukan tindakan jika menemukan tindak pidana narkotika,”terangnya.
Sementara itu Wakil Walikota (Wawako)) Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar mengatakan, Pemkot Lubuklinggau sangat mendukung pembentukan pasukan Jinak untuk menekan peredaran narkoba.
“Kita (Pemkot) menyediakan anggaran untuk pembentukan pasukan Jinak, sedangkan untuk teknis pelaksanaannya ada di BNN,”kata Sulaiman Kohar.
Selanjutnya, dalam perekrutan pasukan Jinak 5000 orang tersebut harus benar-benar bebas dari narkoba maupun peredaran narkoba dan semua unsur terlibat dalam satgas ini mulai dari Pemkot, Polri/TNI, masyarakat dan Mahasiswa.
“Awak medianya juga akan dilibatkan dalam pasukan Jihat ini, pastinya ini merupakan langkah yang baik untuk memberantas narkoba,”pungkasnya (FHA/DRE/Red)
