banner 728x250

Bulog Berikan Bantuan Sosial Gratis

#Kualitas Beras Jelek Bisa Dikembalikan‎

MURATARA, Beligatupdate.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara bersama pihak Bulog Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Muratara secara gratis berupa beras yang dikemas dalam karung dengan berat 10 kg. Hal ini dikarenakan kenaikan beras yang terjadi sejak bulan Oktober 2017 lalu.

“Pemerintah sengaja melakukan bantuan sosial kepada masyarakat, dari bulan Oktober tahun kemarin akibat beras mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dikarenakan sekarang ini belum memasuki musim panen,”kata Kepala Logistik, Maizarani saat meyampaikan kata sambutannya.

Pada tahun 2017, bantuan yang diterima masyarakat dalam bentuk beras bulog sebanyak 15 kg, namun sekarang mengalami pengurangan, tapi masyarakat tidak bakal mengeluarkan biaya sepeserpun.

“Tahun ini kita cuma memberi bantuan beras sebanyak 10 kg setiap bulannya, namun bagi masyarakat yang mendapatkan jatah tidak akan dipungut biaya seperti tahun kemarin,”katanya.

Dalam penerimaan beras, lanjut Maizarani, apabila terdapat beras yang tidak layak makan segera melaporkan ke bulog, maka akan segera diganti.

“Lapor kepada kami jika mendapat beras yang tidak layak untuk dikosumsi, kami akan menggantinya dalam waktu kurang dari 24 jam,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara, Abdullah Makcik mengatakan bahwa, selama ini banyak keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga beras. Maka salah satu misi Bupati pemanfaatan lahan terlantar.

“Kalau sawah di Dusun kita dimanfaatkan secara produktif, maka kenaikan harga beras yang mahal tidak jadi masalah. Dari itu kita galakkan lagi minat masyarakat dalam becocok tanam dengan cara pembagian bibit untuk menangani ketahanan pangan,” ungkap Sekda.

Sekda berharap, bantuan tersebut memang benar-benar dimanfaatkan, dan kepada Kepala Desa upayakan dalam pembagian beras tersebur tepat sasaran.

“Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk manfaatkan bantuan ini, memang bantuan ini belum maksimal, akan tetapi ini merupakan suatu bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat. Dan untuk Kepala Desa, beras yang dibagikan harus sesuai data dan sampaikan dengan baik kepada warga yang belum mendapatkan bantuan tersebut,” pungkasnya. (Agus Kristianto)