Bogor, Beligat.com – Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan menghadiri pembukaan Lokakarya Science and Technology Park (STP) Badan Teknologi Atom Nasional (BATAN) tahun 2018 yang dilaksanakan di Hotel Santika Bogor Jawa Barat, Jum’at (21/12/2018) yang mengangkat tema tentang Agro Techno Park (ATP) dan National Science Techno Park (NSTP) ‘’ Science Techno Park BATAN Penggerak Ekonomi Rakyat’’.
Lokakarya yang selenggarakan oleh BATAN dan diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari tiga daerah diantaranya Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Polewalimandar Propinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Klaten Propinsi Jawwa Tengah ini dilaksanakan selama dua hari (21-22/12/2018) dibuka angsung oleh Sekertaris Utama (Sestama) BATAN, Falconi Margono.
Sestama BATAN, Falconi dalam sambutanya sebelum membuka lokakarya secara resmi mengungkapkan Lokakarya ini merupakan salah satu aktifitas untuk mengevaluasi program pemanfaatan technology atom di tiga daerah yang menjadi lokasi program dengan tujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
“Diharapkan, pemanfaatan teknologi atom ini dapat menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan produksi hasil pertanian dan memiliki nilai jual yang tinggi dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Ini merupakan salah satu bentuk wujud dari nawacita Presiden Republik Indonesia Ir JokoWidodo,”katanya.
Sementara itu, Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan yang didaulat mewakili peserta Lokakarya dalam sambutanya mengucapkan terimah kasih dan memberikan apresiasi kepada BATAN yang konsisten didalam membimbing dan mengembangkan potensi daerah yani produk pertanian lokal yakni beras dayang rindu dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan terhadap jenis tanaman ini sehingga dapat meningkatkan kualitas dan hasil panen.
“Daerahnya bersama daerah lainnya yang menjadi target BATAN merasa bangga karena dari ratusan daerah di NKRI ini hanya 3 daerah ini yang dipilih untuk dibantu dan dibimbing dalam pemanfaatan teknologi atom untuk peningkatan produksi dan kulitas hasil pertanian terlagi hingga saat ini Kabupaten Musi Rawas masih berstatus tertinggal,”kata Bupati.
Ikut serta dalam Lokakarya ini diantaranya Asisten II Setda Mura, Syaiful Anwar Ibna, Kepala Bappeda Muar, Dr Nanti Kasih, Kepala Badan Litbang Mura, Bambang Hermanto, Akademisi Universitas Musi Rawas serta petani musi rawas. Selain itu juga hadir pejabat dan petani dari Kabupaten Polewalimandar dan Klaten serta pejabat dan peneliti BATAN. (*)