LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Ketakutan akan ada penyadapan menjadi alasan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muratara tidak bisa memberikan penjelasan saat dikonfirmasi via telepon.
Menurut Sudartoni, selaku Kepala BKPSDM Muratara terkait indikasi dan dugaan penyimpangan kegiatan lelang Jabatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2017 yang menggunakan anggaran tahun 2016 sebagaimana yang dikonfirmasi, dirinya tidak bisa memberikan penjelasan via telepon karena takut disadap.
“Terkait dengan apa yang konfirmasi saya, No Coment, nanti HP saya disadap,”katanya belum lama ini.
Ditambahkannya juga, dirinya belum pernah diperiksa oleh Aparat Penegak Hukum terkait adanya dugaan penyimpangan kegiatan lelang jabatan sehingga dirinya tidak bisa memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Saat adanya informasi terkait adanya dugaan penyimpangan kegiatan lelang jabatan yang diselenggarakan di hotel 929 Kota Lubuklinggau tersebut, dikonfirmasi kepada Bupati melalui pesan singkat di nomor HP yang biasa digunakan untuk konfirmasi (0811780xxx), Bupati Muratara H.Syarif Hidayat mempersilahkan masalah ini ditanyakan kepada Sekda atau langsung ke BKPSDM selaku Pengguna Anggaran.
“Silahkan tanya kepada Sekda atau langsung ke BKPSDM karena mereka yang lebih tahu,”jawab Bupati.
Sebagaimana informasi yang santer berkembang bahwa tekait indikasi permasalahan lelang jabatan tersebut, sudah masuk keranah Penegak Hukum. Sejumlah pejabat Kabupaten Muratara sudah dimintai keterangan sebagai upaya untuk membuat terang indikasi penyimpangan kegiatan lelang jabatan tersebut.(TG/TS).
