Musirawas, Beligat.com – Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura) H. Hendra Gunawan secara langsung membuka serta memberi apresiasi kegiatan “Bersatu Kita Hebat” (Berkah) yang merupakan lanjutan dari dari program Aksi Rabu Bina Desa (Akrab Desa) dan Aksi Lihat Monitoring Desa (Alim Desa) yang telah lebih dahulu dilaksanakan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0406, Kapolres Musi Rawas, Kejari MLM, dan Kadin PMD Musi Rawas yang merupakan narasumber dari acara Berkah tersebut, dan Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Ketua TP PKK Desa sebagai peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan pada, Kamis, (4/4), sekitar pukul 10.00 wib dilapangan sepak bola desa Kali Bening ini direncanakan akan diselenggarakan dari bukan April sampai dengan Oktober 2019, dan mempunyai maksud dan tujuan, yakni mengoptimalkan kesiapan peran aparatur pemerintahan desa dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat tingkat desa.
Bupati Mura dalam sambutanya mengatakan jika dirinya sangat memberi apresiasi terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat desa dengan cara memberi pembinaan kepada masyarakat desa.
“Dalam kesempatan kali ini saya berikan apresiasi karena inilah bentuk kreativitas dan inovasi kita. Setiap tahun khusus untuk membina bapak ibu sekalian kita telah meluncurkan Akrab Desa dan juga Alim Desa. Dan sekarang sudah ada lagi Berkah,” katanya
Dirinya juga mengatakan semenjak adanya dana desa yang telah dikucurkan lama tahun yang lalu, masyarakat desa bisa lebih berinovasi dan dampak dari adanya dana desa tersebut dapat dirasakan hingga kini.
“Kalau dulu satu periode kades belum tentu ada bangunan di desa, karena kecilnya anggaran APBD sehingga kades melakukan lobi untuk mendapatkan dana yang terbilang sangat kecil, dan ini bukan pilih kasih namun inilah keterbatasan dana yang ada. Dan katakanlah keinginan dari pemerintah pusat dan visi misinya belum nyambung untuk membangun desa. Makanya sekarang kita banyak bersyukur karena visi misi ini mulai dari presiden, gubernur dan bupati mulai sekarang telah melakun pembangunan di desa,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Musi Rawas, Mefta Joni mengatakan berangkat dari keprihatinan, 2019 kabupaten Musi Rawas masih ada 59 desa tertinggal, 8 desa sangat tertinggal 104 desa berkembang dan 5 desa maju.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita berkomitmen dan bersepakat 2020 kita tuntaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal menjadi desa berkembang dan desa maju. Dan ada syarat jika hal itu ingin terwujud, yakni harus tertanam sikap disiplin sebagai modal dalam bekerja, kadesa, perangkat desa dan BPD harus harus enerjik dan semangat, dijiwa harus ada jiwa sportif dan kesatria bisa menerima dan memberi sesuai dengan komisi, dan yang terakhir perangkat desa dan BPD harus akomodatif,” pungkasnya.*Agus Kristianto/Akew