LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Heboh, pedagang kaki lima di pinggiran taman kurma Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau dihebohkan dengan penganiayaan yang dilakukan, NN (17) teradap pedagang es buah, Irlani (35),Sabtu (3/6) sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Garuda tepatnya didepan museum Subkos Garuda,Kelurahan Pasar Pemiri,Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Perkelahian ini diduga disebabkan adanya cekcok dan selisih paham antara istri korban dengan ibu pelaku yang sama-sama berjualan es.
NN (17) yang baru dua bulan menghirup udara bebas dari penjara dalam kasus Jambret terpaksa akan berurusan lagi dengan polisi karena menyebabkan korban mengalami luka tusuk.
Korban, Irlani (35) terpaksa dilarikan ke ruang unit gawat darurat RSUD Dr Sobirin Musi Rawas di Lubuklinggau karena mengalami luka tusuk yang cukup serius di bagian pipi sebelah kiri dan punggung sebelah kanan, bahkan korban sampai muntah darah beberapa kali.
Berdasarkan informasi dihimpun di lokasi kejadian,keributan antar dua pedagang es buah ini didasari oleh selisih paham dan cek cok yang sejak beberapa bulan terakhir sering terjadi, nah puncaknya Sabtu (3/6) sekitar pukul 14.30 WIB istri Irlani yakni Suswita selisih paham dan cek cok mulut dengan Neti (ibu pelaku).
Selang beberapa menit, tiba tiba datang NN (17) anak Neti yang langsung menghajar korban Irlani dengan palu besi dan sebilah pisau, hingga korban terkapar mengalami luka tusuk dan luka memar sampai muntah darah.
Sementara istri korban, Suswita yang mencoba melerai perkelahian tersebut juga menjadi korban penganiayaan, Suswita juga mengalami luka memar dibagian belakang dan luka bekas gigitan lengan tangan kirinya.
“Iya pak saya mau melerai tapi saya digigit dipukul juga, suami saya ada didalam UGD dia luka dipunggung dan di pipi, muntah darah juga pak,”terang Suswita.
Sementara itu, Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Sofian Hadi yang langsung mengecek korban dirumah sakit mengatakan bahwa anggotanya sudah melakukan penggerebekan kerumah pelaku, NN (17) namun pelaku melarikan diri.
“Identitas pelaku sudah kita ketahui, sekarang sedang kita kejar, pelaku NN ini merupakan resedivis kasus jambret, baru sekitar dua bulan dia keluar dari penjara, sekarang masih kita kejar,”tegas Sofian.
Dikatakan Sofian, korban, Irlani (35) yang merupakan warga Jawa Kanan SS mengalami luka disebabkan benda tajam dibagian belakang dan pipi kiri serta mengeluarkan darah dari bagian mulutnya.
“Untuk kepastian dia luka dibagian mana itu nanti setelah hasil visum dokter, tapi berdasarkan pengecekan luka nya seperti itu tadi, kita sudah mengamankan barang bukti sebilah pisau dan satu buah palu besi,”ungkapnya.
Dengan adanya barang bukti pisau dan palu diduga kuat korban dibacok menggunakan pisau dibagian pipi dan punggungnya serta mengalami luka dalam akibat dipukul menggunakan palu sehingga mulutnya tak berhenti mengeluarkan darah segar.
“Korban masih dirawat secara intensif, keluarga korban juga sedang menjalani pemeriksaan dan buat laporan di Polsek, kasus ini motifnya penganiayaan dan penyebabnya diduga selisih paham antara korban dan pelaku,”pungkasnya. (Red)