banner 728x250

Coba Melawan, Nusi Dipelor Petugas

MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Setelah buron 5 (lima) bulan, Nusi (27) warga Desa Mulyo Harjo Kecamatan Bts Ulu Kabupaten Musi Rawas, akhirnya dilumpuhkan petugas dengan timah panas dibetis sebelah kirinya setelah berusaha melawan petugas.

Pelaku Nusi ditangkap jajaran Polsek Bts Ulu dikediamannya pada Sabtu pagi (26/08) sekira pukul 08.00 WIB. Penangkapan pelaku karena keterlibatannya dalam kasus pencurian pupuk di PT. DAM (Dapo Agro Makmur) Desa Mulyo Harjo Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas pada (12/03/2017) sekira pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi di TKP, sejumlah orang diperkirakan lebih dari 2 (dua) orang merusak pintu gudang bibit estate dengan cara mendobrak dan mengambil 158 karung pupuk menggunakan 1 (satu) unit Truck jenis diesel. Para Pelaku pada saat itu diperkirakan dilengkapi senjata api rakitan (senpira).

Atas kejadian tersebut, pihak Investor mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp. 68.624.000 (enam puluh delapan juta enam ratus dua puluh empat ribu rupiah) dan melaporkan kejadian ke Polres Musi Rawas dalam hal ini ditangani oleh Polsek BTS Ulu.

Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi didampingi Iptu Denhar menjelaskan bahwa setelah pihaknya mengantongi Identitas para pelaku, jajarannya bergerak, baik dari Polsek BTS Ulu sendiri, Sat Intelkam dan Sat Reskrim untuk back up penyelidikan keberadaan pelaku.

“Sebelumnya 2 (Dua) pelaku Edison (30) dan Basar Rahman (30) warga Desa Mulyo Harjo sudah kita amankan dan saat ini sudah dilimpahkan di JPU (Jaksa Penuntut Umum). Kemudian (26/08) kami berhasil mengamankan pelaku lainnya yang sempat buron selama 5 bulan,”kata AKBP Pambudi.

Sementara itu, Iptu Denhar menambahkan bahwa pihaknya  sempat kewalahan mengejar pelaku sampai keluar Kota, namun akhirnya pelaku berhasil kita amankan.

“Hal ini berawal dari informan yang diperoleh bahwa keberadaan pelaku dirumahnya. Bergegas anggota Polsek langsung menuju target sasaran dan saat dilakukan penggerbekan, pelaku berusaha melawan dan merebut Senjata anggota, lalu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terarah pada bagian betis kaki sebelah kiri. Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polsek Bts Ulu,”jelas Iptu Denhar.

Terpisah perwakilan investor Lily Manager PT. DAM menyampaikan bahwa pada awalnya pihaknya kecewa tindakan premanisme seperti ini. Hal ini tidak boleh dibiarkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang sudah memberikan efek jera kepada para pelaku.

“Selanjutnya semuanya kami serahkan kepada proses hukum,”pungkasnya.(Ar/Red)

error: Maaf Di Kunci