Muratara, Beligat.com – Melakukan persiapan selama dua bulan, desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yakin bisa menjadi juara dalam perlombaan kebersihan desa tingkat kabupaten Muratara. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Batu Gajah Baru Heri Tamrin saat tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan mendatangi desanya guna melakukan penilaian.
“Kita sudah melakukan pembenahan selama dua bulan terakhir, mempersiapkan segala sesuatu untuk perlombaan kebersihan desa tingkat kabupaten Muratara. Dan saya yakin jika desa kita akan menjadi juaranya,” kata kades dengan penuh keyakinan.
Demi mewujudkan menginginkan untuk menjadi juara, kades beserta perangkat desa Benyak melakukan perubahan, baik dalam segi kebersihan, kerapian desa, bahkan kenyamanan desa, serta telah melakukan kreasi dari bahan baku bekas atau sampah yang disulap menjadi karya seni.
“Kerapihan, kebersihan Masjid dan mushallah, kebersihan WC umum, gapura desa telah kita lakukan demi menjadi juara dalam perlombaan tersebut. Kita juga telah membuat karya seni dari plastik bekas menjadi pas bunga, serta menyediakan kotak sampah untuk masyarakat,” ujarnya
Sementara, Camat Rupit Hj. Gusti Rohmani dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak penilai yang datang dari DLHP Muratara, karena mau berkunjung guna menilai desa Batu Gajah Baru yang merupakan desa perwakilan dari kecamatan Rupit sebagai desa yang ikut dalam nominasi perlombaan kebersihan desa.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak DLHP yang sudah hadir untuk menilai desa Batu Gajah ini yang ikut dalam perlombaan kebersihan desa tingkat kabupaten Muratara. Semoga kehadirannya bisa berdampak positif bagi masyarakat Batu Gajah Baru. Untuk mewakili kecamatan Rupit, desa Batu Gajah Baru ini benar- benar siap, maka mereka segera berbenah setelah mendapat pemberitahuan. Jadi perangkat desa beserta warga melakukan pembenahan,” ucap Camat Rupit
Camat juga mengapresiasi antusias masyarakat desa Batu Gajah Baru, yang telah bekerjasama memperindah desa mereka. Namun, dirinya juga berharap mendapat nilai yang positif dan bimbingan atau pembinaan dari pihak DLHP.
“Antusias warga sangat besar dan mendukung, semoga nanti semua pagar berwarna warni, dan bagi saya itu sangat membanggakan, berarti itu suatu bukti jika masyarakat itu mau. Kami terus membina desa yang tidak mau menjadi mau, dengan tujuan mereka mau bersaing dalam kebersihan desa tersebut. Semoga kita mendapat nilai yang positif, dan kepada tim penilai, tolong bimbingan serta arahannya karena itu sangat dibutuhkan,” ungkapnya
Kepala Dinas (Kadis) DLHP Muratar, Alfirmansyah yang juga hadir dalam penilaian mengatakan jika dirinya sengaja datang untuk melakukan penilaian dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup dunia.
“Lomba kebersihan ini memang angenda kita, setiap tahun kita rencanakan dan Juara akan diumumkan pada hari lingkungan hidup dunia pada bulan Agustus mendatang,” katanya
Ia melanjutkan, lomba ini merupakan suatu wujud untuk memberikan apresiasi atau pelopor agar desa bersih, dan meyakinkan bahwasannya kita semua bisa melakukan apa saja yang dilakukan orang lain.
“Saya melihat desa Batu Gajah Baru ini perekonomiannya maju, maka dari sekarang kita berpikiran maju, dan apa yang diharapkan ibu camat bisa tercapai dan menjadi pemenang,” lanjut Kadis.
Alfirmansyah menjelaskan jika kehadiran dirinya dalam penilaian tersebut bukan berarti desa tersebut menjadi pemenang, namun itu semua memang sudah menjadi tugas dari DLHP.
“Kami hanya sebagai penilai, hadir saya disini bukan karena desa ini menjadi pemenang, tapi memang ini tugas dari dinas kami. Kita harus memperdayakan kearifan lokal, dan kami berharap apa yang kami lakukan dapat jadi pemicu bagi desa ini. Kami atas nama Pemkab Muratara sangat memberi apresiasi kepada desa yang ingin berlomba-lomba memajukan desanya dengan cara menjaga kebersihan,” pungkasnya.*Agus Kristianto