Lubuklinggau, Beligat.com – DPC GmnI Kota Lubuklinggau mendesak Pengelola tempat hiburan malam dibulan suci ramadhan agar segera menyetop operasi hiburan malam dan mengancam akan bedemo besar-besaran.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC GmnI Kota Lubuklinggau Rike, Sabtu (18/05/19). Mengingat bulan suci ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat muslim didunia, agar fokus menjalankan ibadah puasa.
“Bulan dimana umat muslim mencari pahala dan memohon ampunan kepada sang maha pencipta, tak terkecuali di Kota Lubuklinggau yang penduduknya mayoritas Muslim. Ya sudah sepantasnya tempat-tempat hiburan malam ditutup pada bulan ini,”kata Rike.
Selanjutnya Rike menyayangkan kenapa di Lubuklinggau masih banyak tempat hiburan malam yang masih buka di bulan ramadhan, padahal sudah ada himbauan Walikota Lubuklinggau untuk menututup tempat hiburan malam dibulan ramadhan.
“Kami sangat kecewa kepada pengelola maupun pemilik tempat hiburan malam kenapa masih buka dan beroperasi dan kami sudah cek satu persatu tempat-hiburan malam yang ada, masih ada yang buka,”katanya.
Tempat hiburan malam yang masih buka dibulan ramadhan lanjut Rike yaitu karaoke Hotel Smart, karaoke hotel Cozzy, Karaoke Hotel Dafam, Karoeke Kiss, Arwana dan juga Lokalisasi Kampung Baru.
“Pada saat kami datangi mereka tidak ada perubahan, bahkan Ladies Karaokenya juga masih ada tidak ada yang berubah, sama seperti hari-hari biasa. Ini sangat tidak ada toleransi sesama umat beragama. Kita kota madani loh,”ujarnya dengan nada Emosi.
Lebih lanjut Rike mengatakan untuk pengelola agar kiranya dapat menghargai umat muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan.
“Silahkan kalian cari uang tapi tidak mencederai bulan ramadhan bulan yang suci ini. Jika dalam waktu 3 x 24jam masih juga beroperasi maka kami DPC GMNI Lubuklinggau turun kelapangan dan mengadakan Aksi Demo besar-besaran,”tutupnya.*Akew/Febri HA