Beligat.com, Lahat – Banyak sekali kasus kebakaran di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan terkait instalasi listrik dipicu oleh terjadinya korsleting listrik merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, seperti yang baru terjadi kebakaran di Stasiun KAI pada hari selasa tanggal 6 April 2021.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya, Sanderson Syafe’i, ST. SH memaparkan sejumlah pemicu terjadinya kebakaran yang berkaitan dengan instalasi kelistrikan seharusnya dapat diminimalisir. Sehingga mengambil langkah tegas dengan menurunkan Tim Investigasi ke 500 pelanggan baru PLN UP3 Lahat untuk mengecek kelayakan instalasi yang telah diperiksa dan diuji oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) serta mengecek penegakan SOP Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) apakah sudah sesuai ketentuan perundangan-undangan.
“Memang benar YLKI Lahat sudah layangkan surat somasi kepada Manager PLN UP3 Lahat diduga ada oknum yang berbisnis pasang baru (PB) listrik dan banyak terjadi pelanggaran UU Konsumen No. 8 tahun 1999, dimana hak konsumen tidak terpenuhi oleh pelaku usaha,” ujar Sanderson yang juga telah memiliki Sertifikat Kompetensi Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Sabtu (24/4) saat diminta tanggapannya.
Menurutnya, dari data YLKI Lahat pasang baru tiga bulan terakhir ini setelah di cek sekitar 500 (lima ratus) pelanggan diduga sangat mengkhawatirkan dimana banyak tidak dilakukan pengawasan maupun pengujian terhadap instalasi namun semua masih dinyalakan oleh pihak PLN, tegas Sanderson.
“Selama ini kita mendengar keluh kesah konsumen atas pelayanan dan kinerja PLN dilapangan. Setelah diterjuni satu per satu konsumen, kita banyak mendapatkan bukti-bukti dan selanjutnya akan kita proses sesuai aturan yang berlaku dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi menurunkan potensi kebakaran di Kabupaten Lahat dari arus listrik” jelasnya.
Ditempat terpisah, GM UIW S2JB Bambang Dwiyanto saat diminta tanggapannya melalui pesan singkat WhatsApp 0811229xxxx terkait Somasi yang dilayangkan YLKI Lahat kepada Manager UP3 Lahat terkait dugaan oknum PLN bisnis pasang baru listrik, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan hanya dibaca.*Sdr