MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Hingga saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Rawas (Mura) sudah melaksanakan Operasi Pasar (OP) di lima kecamatan dari 14 kecamatan,di Kabupaten Musi Rawas dengan jumlah paket sembako mencapai 2.325 paket terjual dari total 7.000 paket yang disediakan.
Kepala Disperindag Mura Nito Maphilindo, melalui Kasi Pendistribusian Rentribusi Perdagangan Arman mengatakan, lima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tugumulyo, Sumber Harta, Purwodadi, STL Ulu Terawas dan Kecamatan Selangit.
“Ini sudah masuk tahap II, karena di tahap pertama itu hanya di empat kecamatan. Jadi yang sekarang (kemarin, red) di Kecamatan Selangit ini tahap kedua,” kata Arman,saat dibicangi Beligat Update, Kamis (8/6).
Dari lima kecamatan tersebut lanjut ia, sudah sebanyak 2.325 paket sembako murah terjual habis. Dimana masing-masing kecamatan mendapat jatah paket berbeda-beda, tergantung dengan pengajuan pemerintah setempat.
“Dari 2.325 paket itu, untuk Kecamatan Tugumulyo sebanyak 400 paket, Sumber Harta 475 paket, Purwodadi 400 paket, STL Ulu Terawas 500 paket dan Kecamatan Selangit 550 paket. Dan semuanya terjual habis,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika antusias warga cukup baik menyambut OP, sebab harga yang diberikan oleh Disperindag jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Sedangkan untuk isi, satu paket terdiri dari beras sebanyak 2Kg, gula putih 2Kg, minyak goreng 1Kg, dan gendum 1Kg.
“Jadi total semuanya ada 7Kg dalam satu paket ini. Kalau untuk harga, dalam satu paket harga pasaran mencapai Rp76 ribu dan disini kami jualnya hanya Rp33 ribu. Jadi 50 persen kena subsidi pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu disinggung mengenai mekanisme menentukan penerima dijelaskannya, karena mengingat anggaran dan paket yang disediakan sangat terbatas, sehingga dirinya memberlakukan tiket, yang dibuat oleh Disperindag yang kemudian diserahkan oleh pihak kecamatan.
“Selanjutnya, pihak kecamatan ini memberikannya kepada kepala desa (kades) masing-masing desa, sehingga lebih tepat sasaran. Karena kades inilah yang paham kondisi warganya, dengan sistem ini juga, dapat meminimalisir berebutan antara warga,” paparya.
Sementara itu, Camat Selangit Cristandi Argani mengatakan, dirinya menyambut baik OP yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Disperindag. Sebab, di kecamatannya masih banyak warga yang membutuhkannya.
“Tentu sangat baik, proram seperti ini. Sebab di bulan ramadhan seperti ini pasti sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Sehingga dengan adanya sembako murah ini bisa sedikit membantu masyarakat yang membutuhkannya,” Pungkasnya.(tim/red)
