banner 728x250

Ditangan Seorang Pendidik, Akar Pohon Disulap Menjadi Kerajinan Unik dan Bernilai Jual Tinggi

Hasil Ukiran Darmansyah. Foto/Doc.Beligat

 

Darmansyah saat mengukir Akar Pohon. Foto/Doc.Beligat

Siapa sangka ditangan seorang yang berprofesi sebagai pendidik, akar pohon bisa disulap menjadi kerajinan furniture meja dan kursi unik, klasik, minimalis dan bernilai jual tinggi. Siapakah sosok seorang pendidik tersebut, berikut liputannya?

Tim – Beligatupdate.com

Drs. Darmansyah adalah seorang pendidik dan saat ini dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Sekolah SMP 7 Lubuklinggau. Namun, tak disangka beliau memiliki bakat yang terpendam sebagai seniman ukir. Bagaimana tidak, saat tim beligatupdate.com menyambangi kediamannya di desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas yang sekaligus  menjadi tempat usahanya pada Senin (10/07) lalu, beliau nampak sedang asyik memahat ukiran dari salah satu akar pohon Mahoni dan terlihat sangat terampil membentuk pola ukiran sesuai imajinasi yang Ia miliki.

Hasil Ukiran Darmansyah. Foto/Doc.Beligat

Disela-sela kesibuannya menjadi seorang pendidik, beliau selalu memanfaatkan waktu luang dan menyalurkan bakatnya. Tak heran hasil dari tangan dinginnya, menghasilkan Kerajinan furniture meja dan kursi yang unik, klasik, sangat elegan dan minimalis sehingga bernilai jual tinggi dan mampu bersaing dipasaran.

Untuk bahan baku sendiri, kayu yang digunakan mulai dari jenis Mahoni, Jati maupun Trembesi. Namun untuk kisaran harga, mulai dari Rp.500.000,-/1 set sampai dengan Rp. 15.000.000,-/1 set tergantung jenis motif dan ukiran serta tingkat kesulitannya.

https://youtu.be/mJKlzGtIwKw

Sedangkan untuk pangsa pasar sendiri selain diwilayah Kota Lubuklingau, Kabupaten Musi Rawas maupun Kabupaten Muratara , ada juga yang memesan secara online dari luar Pulau Sumatera. Hal ini, membuktikan bahwa hasil buah karya beliau diterima dikalangan masyarakat.

Meja Hasil Ukiran Darmansyah. Foto/Doc.Beligat

Mengenai Omset sendiri, beliau menjelaskan tergantung orderan, terkadang 1( satu ) bulan bisa terjual 6 ( enam ) unit hingga menghasilkan puluhan juta rupiah per bulan.

Semoga usaha yang Ia lakukan saat ini bisa merekrut warga aekitar sehingga bisa mensejahterahkan dan membentuk kelompok-kelompok pengrajin dilingkungan sekitar. Dia berharap kepada Pemerintah, kedepannya ada suntikan dana agar bisa mengembangkan usaha yang Ia tekuni saat ini.