LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, H. Rustam Effendi dan Riezky Aprilia merupakan figur pemimpin yang dirindukan masyarakat Kota Lubuklinggau.
Pasalnya, keduanya memiliki jiwa kepemimpinan yang tidak diragukan lagi. H. Rustam Effendi sangat dekat dengan kalangan Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan mampu merangkul serta mengayomi sementara Riezky Aprilia merupakan figur yang cerdas, berintegritas, humanis, berkomitmen, bersifat keibuan serta humoris.
Darmadi Djufri, selaku kader PDIP Kota Lubuklinggau menjelaskan bahwa H. Rustam Effendi dan Riezky Aprilia merupakan pasangan yang ideal untuk memimpin Kota Lubuklinggau 2018 mendatang.
“Pasangan ini merupakan pasangan yang qualified dan mempunyai kans yang besar untuk memenangkan Pilkada Kota Lubuklinggau,”jelasnya, usai acara penguatan kader PDIP se-Kota Lubuklinggau menjelang Pilkada 2018 di Hotel Smart, Kamis malam (16/11).
Lebih lanjut dijelaskan Darmadi Djufri, pihaknya meyakini H. Rustam Effendi dan Riezky Aprilia meraih kemenangan selama struktur Partai PDIP di Kota Lubuklinggau masih bisa solid dan saling bekerja sama dan gotong royong dimomen Pilkada Kota Lubuklinggau tidak ada yang tidak mungkin.
“Jadi kami PDIP berkeyakinan pasangan Rustam-Riezky bisa memenagkan Pilkada Kota lubuklinggau 2018 mendatang,”yakinnya.
Ditambahkan DJ, sapaan akrab Darmadi Djufri, untuk kesiapan PDIP menghadapi Pilkada serentak 2018 mendatang, beberapa rangkaian kegiatan sudah disiapkan dan dilakukan secara regional baik ditingkat Provinsi bahkan sudah dilakukan secara nasional.
Jadi strategi dan pola-pola bagaimana pengaderisasian pemenangan Pilkada sudah dilakukan oleh partai sebagai suatu kelembagaan. Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat Kota Lubuklinggau bisa mendukung dan memilih pasangan Rustam-Riezky sehingga bisa menang dan memimpin Kota Lubuklinggau 5 (lima) tahun kedepan dengan mengusung Tema’ Lubuklinggau Mantab dan Lubuklingga Baru’.
“Kita harapkan kedepan ada yang betul-betul baru di Kota Lubuklinggau,”pungkasnya.(Reki Alpiko)
