banner 728x250

DPC-GMNI Sayangkan di Lubuklinggau Satu Orang Positif Covid-19

Lubuklinggau, Beligat.com – Satu warga Kota Lubuklinggau positif terjangkit Virus Corona (Covid-19), membuat Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC-GMNI) Kota Lubuklinggau menyayangkan hal tersebut bisa terjadi dan menganggap bahwa kinerja Pemerintahan Kota (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuklinggau tidak maksimal dalam menangani pendemik Covid-19 di Kota Lubuklinggau.

Hal tersebut diterangkan oleh Ketua GMNI Kota Lubuklinggau, Rike Dwi Putra dalam keterangan tertulisnya melalui pesan Whatapps, Minggu (05/04).

“Bukan untuk menyalahkan, tetapi ini merupakan peringatan kepada kita semua bahwa apa yang di lakukan Pemkot dan DPRD Kota Lubuklinggau selama ini belum maksimal,” terangnya.

Menurutnya pemerintah dan DPRD harus segera bertindak tegas, cepat dan tepat dengan menutup Bandara Silampari secepatnya.

“Untuk kesekian kalinya kami tegaskan kepada pemerintah dan DPRD kota Lubuklinggau untuk segera menutup pintu masuk paling riskan ke Lubuklinggau yaitu Bandara Silampari, al hasil inilah yang terjadi, ada pembawa virus corona masuk ke Lubuklinggau,” tegasnya.

Lanjutnya, beberapa waktu lalu sebelum terjadi warga yang positif terjangkit Covid-19 kami sudah mengingatkan pemerintah melalui beberapa media untuk menutup bandara dan juga melakukan pengawasan ketat di pintu masuk ke Lubuklinggau melalui perjalanan darat.

“Kami juga sudah meminta pemerintah untuk melakukan pembubaran kerumunan masa tapi belum juga optimal,” tambahnya.

Ia juga menanyakan apa yang telah dilakukan wakil rakyat, DPRD Kota Lubuklinggau dan sekarang sudah terbukti ada warga Lubuklinggau yang dari luar daerah Positif terjangkit Covid-19.

“Coba bayangkan berapa orang yang berdekatan saat dia di Bandara, saat di pesawat dan saat dijalan menuju kediamannya, dan keluarganya bagaimana?, Ini bukan permainan, ini bukan ajang ambil keuntungan baik pribadi ataupun kelompok, ini musibah dan harus segera diatasi dengan tepat dan cepat,”ungkap Rike Tegas.

Dan dirinya mempertanyakan kemana peran wakil rakyat yang menjadi DPRD terpilih saat ini, dalam persoalan Covid-19.

“Meskipun untuk menutup bandara melalui prosedur, setidaknya Walikota ataupun DPRD berupaya untuk menyurati Kementrian yang membidangi hal tersebut untuk menutup sementara Bandara sebagai Ikhtiar pencegahan Virus Covid-19 masuk ke Lubuklinggau,”katanya.

Lebih lanjut dengan tegas memubarkan tempat kerumunan masa, melakukan pengawasan ketat dengan membuat pos-pos pengecekan penumpang di beberapa wilayah perjalan darat yang hendak ke Lubuklinggau.

“Taman Olahraga Silampari (TOS) setiap sore hari masih ada puluhan bahkan ratusan orang yang berkumpul disana, dan untuk pos pemeriksaan penumpang sebaiknya dibuat di perbatasan Musi Rawas, Rejang Lebong dan Muratara,” tutupnya.*Viko/Akew

error: Maaf Di Kunci