LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Meskipun tergolong baru menjadi dinas, namun Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Kota Lubuklinggau terus berupaya untuk melengkapi kekurangan.
Dinas PKPB baru tahun 2017 ini ditetapkan sebagai dinas. Dulunya merupakan Badan Pemadam Kebakaran dibawah naungan Satpol PP.Makanya sudah sangat wajar apabila masih banyak kekurangan, baik peralatan kerja maupun kelengkapan kantor.
Sekretaris Dinas PKPB Hasan Andrea, W SH, MM saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Harian Kepala Dinas PKPB, menjelaskan, memang dilihat dari letak geografisnya, Kota Berslogan Sebiduk Semare ini dapat dikatakan jauh dari kata rawan bencana.Namun sebagai antisipasi tanggap bencana, peralatan wajib penanggulangan bencana sangat diperlukan.
“Untuk Damkarnya Alhamdulillah bisa dikatakan lumayan lengkap, tapi kalo yang penanggulangan bencananya karena masih baru jadi banyak belum ada,”kata Hasan Andrea yang sebelumnya pernah menjabat sebagi sekretaris Dinas Pariwisata Lubuklinggau.
Sadar akan pentingnya kelengkapan itu, saat ini pihaknya terus melakukan upaya agar dapat segera dilengkapi. Ia menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan peralatan wajib penanggulangan bencana ke pemerintah pusat.
“Kita minta doa dan dukungan masyarakat semoga proposal yang kita ajukan dapat disetujui,”katanya.
Ditambahkannya, Dinas PKPB Lubuklinggau memiliki 30 orang anggota yang dibagi menjadi 3 regu penanggulangan bencana. Rencananya, pada April 2017 ini sebanyak 10 Anggota akan dalam pendidikan dan pelantihan penanggulangan bencana yang dilaksanakan oleh BNPB pusat.
“Insya Allah sudah kita ajukan ke BNPB agar 5 anggota kita bisa ikut diklat di bandung dan 5 anggota damkar kita ajukan ke kemendagri agar bisa ikut diklati di soreang bandung,”jelasnya.(andi pramanta/editor firmansyah anwar)
