MURATARA, Beligatupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merekomendasikan guru honorer kategori dua (K2) melalui jalur Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (Adkasi) untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Efriansyah mengatakan kemarin ada surat yang datang ke DPRD untuk mengurus masalah K2, nanti pihaknya bersama-sama memperjuangkan K2 melalui Adkasi.
”Jadi surat itu sudah kami buat yang ditandatangani oleh saya sebagai Ketua dan sudah dikirim ke Adkasi Pusat, Katanya kemarin saat pertemuan dengan para honorer yang masuk K2 di Gedung DPRD Muratara,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, kalau berpedoman pada Peraturan Pemerintah No 18 biasanya tidak terlalu lama di staff Presiden itu.
“Mudah-mudahan bisa, melalui jalur Adkasi ini, biasanya pak Presiden sangat respon,”harapnya.
Untuk langkah-langkah selanjutnya, terang Ketua DPRD, masih menunggu instruksi dari Adkasi Pusat.
“Biasanya kami dipanggil setelah mengirim surat itu,”ungkapnya.
Sementara itu, Asria Ulfa salah satu guru yang sudah masuk data K2 berharap kepada Pemerintah Pusat agar dapat diangkat menjadi CPNS dengan tidak dibatasi umur.
”Kami selaku K2 berharap supaya ada pengangkatan CPNS secara khusus tanpa adanya tes dan tidak dibatasi umur,”harapnya.
Ia menambahkan, kalau pengangkatan dari K2 untuk CPNS otomatis banyak yang tidak diangkat karena umurnya lebih dari 35 tahun.
“Dari keterangan umur itu dibatasi 35 tahun, sekarang guru-guru yang masuk K2 itu 82 persen umurnya sudah lebih dari 35 tahun,”pungkasnya. (Agus Kristianto)
