#Gubernur Bakal Suplai Rp39,4 M
Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Pembangunan fisik dan peningkatan infrastruktur perkotaan terus dilakukan Pemkot Lubuklinggau secara berkesinambungan. Baik itu untuk merealisasi program infrastruktur dasar, program strategis dan peningkatan-peningkatan fasilitas publik. Seperti tahun ini, Pemkot Lubuklinggau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lubuklinggau, mengajukan bantuan kepada Gubernur Sumsel untuk merehab total Gedung Olahraga (GOR) Megang.
Kepala DPUPR Lubuklinggau Asril melalui Kabid Cipta Karya, H Taufik Q MT kepada beligat.com mengatakan, renovasi kawasan GOR yang berada di wilayah Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, telah diupayakan sejak 2020. Tepatnya setelah serah terima aset GOR Megang dari Pemkab Mura ke Pemkot Lubuklinggau pada 2019. Selanjutnya revitlisasi salah satu kawasan olahraga yang digandrungi masyarakat Lubuklinggau ini, terus dilakukan secara bertahap setiap tahun.
Taufik menjelaskan, upaya revitalisasi kawasan GOR Megang ini mulai dari pembangunan tembok penahan tanah, komplek rekreasi seperti taman dan tugu durian serta lorong pelangi, Kedepan, kawasan GOR Megang akan menjadi salah satu icon publik di Lubuklinggau, Kawasan ini nantinya akan memiliki sarana dan prasaran olahraga indoor (dalam gedung, red) maupun outdoor (luar gedung, red).
“Tahun ini, Pemkot Lubuklinggau mengajukan proposal kepada Gubernur Sumsel untuk merenovasi beberapa fasilitas publik yang ada di Lubuklinggau. Antara lain fasilitas olahraga di Sport Center termasuk kolam renang, Fasilitas Olahraga Temam, Fasilitas Olahraga di Megang baik gedungnya maupun prasarana pendukung di komplek GOR Megang. Termasuk pula perbaikan inclinator, lanjutan pembangunan pedestrian dalam kota dan beberapa lokasi peningkatan jalan dalam wilayah kota Lubuklinggau,” terang Taufik, Senin (5/9).
Dari seluruh usulan itu lanjut dia, Pemkot Lubuklinggau akan mendapatkan dana bantuan gubernur sebesar Rp39,4 miliar. Bahkan saat ini, pekerjaan sudah dilaksanakan sejak penandatanganan kontrak dan diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada 28 Juli 2022. Adapun Penyedia Jasa yakni PT Sukses Abadi Kontrindo dengan rincian nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 39.372.269.100,00.
“Saat ini bobot pekerjaan telah mencapai sekitar lima persen, pelaksanaan pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir Desember. Rehab GOR Megang tahun ini, berupa rehab total terhadap bangunan eksisting gedung dengan ukuran 80 meter x 60 meter. Antara lain pekerjaan pembongkaran, penggantian atap, perubahan jalur tangga, renovasi panggung VIP, renovasi tribun penonton, plafond selasar, lantai lapangan bagian dalam, penambahan beberapa ruangan, penggantian lantai, plambing, mekanikal elektrikal, pekerjaan penutup dinding luar keliling atau sering disebut curtain wall dengan menggunakan Aluminium Composite Panel (ACP), ” sebut Taufik.
Ia menambahkan, pekerjaan pembuatan Ornamen Tanjak juga tak kalah penting. Apalagi bangunan Ornamen Tanjak ini bakal menjadi yang terbesar. Sekaligus menjadi ikon baru di Lubuklinggau maupun Sumatera Selatan. Untuk itu, Taufik berharap, pekerjaan rehab GOR Megang ini dapat berjalan dengan baik. Yakni sesuai spesifikasi teknis pekerjaan, diselesaikan tepat waktu sehingga dapat segera dimanfaatkan semua masyarakat Lubuklinggau.
“Harapan kedepan bagi Pemkot Lubuklinggau agar gedung olahraga ini menjadi salah satu ikonik di Kota Lubuklinggau. Bukan hanya sebagai tempat ilahraga yang multifungsi tetapi juga dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Misalnya acara pertemuan, pameran atau expo dan juga sebagai tempat rekreasi bagi seluruh masyarakat Lubuklinggau,” pungkas dia. (akew/dkj)