Lubuklinggau, Beligat.com – Para Driver Ojek Online (Ojol) Grab Lubuklinggau melakukan aksi mogok narik massal, Selasa (19/3).
Aksi mogok narik ini sudah tiga kali terjadi dalam manajemen Grab Lubuklinggau, dua kali mogok pernah dilakukan driver grab car.
Para Driver Grab Bike ini mogok narik ini menuntut kebijakan sistem random Grab yang dinilai merugikan para Ojol.
Para sopir Ojol ini menyampaikan tiga tuntutan yang mereka tulis diselebaran yakni, pertama hapus sistem Ring Donat dan kembalikan sistem orderan seperti biasanya.
Kedua, meminta kembalinya skema ongkir dan insentif food seperti semula, dan ketiga Menutup pendaftaran driver baru.
Roneel salah satu peserta Aksi mogok menjelaskan jumlah Ojol saat ini sudah mencapai lebih kurang 700 an orang, sementara pengguna layanan ojek online belum begitu banyak.
“Bayangkan saja, jika dalam sehari pemesan Ojol hanya 1000 orang, berarti semua driver tidak akan mendapat dua order,”katanya.
Selanjutnya Roneel menambahkan pihak manajemen jangan menutup pendaftaran resto food karena bila ditutup pendaftaran tersebut tidak sebanding dengan jumlah pendaftar draiver Ojol Grab.
“Biar Imbang ada yang daftaran resto food dan ada yang daftar Driver Ojol Grab,”katanya.
Lebih lanjut Roneel menambahkan beliau dan teman-teman driver Ojol yang ada di Lubuklinggau sudah sepakat untuk melaksanakan mogok ini serentak bersama-sama dan menghapus sementara aplikasi Akun Order Grab di Handpone masing-masing driver sampai tuntutan kami di setujuhi.
“Jika tuntunan kita tidak segera dilaksanakan maka tak akan hanya mogok kerja tapi juga akan ada aksi yang lebih dari ini,”tutupnya.*Akew