Lubuklinggau, Beligat.com – Dua tersangka atas nama Ricki Andrian alias Riki alias Citol binti Mayjen (33), warga jalan Kopral Makruf, RT.04, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, dan M. Rasyid alias Rasid bin Sulaiman (41), warga jalan Yos Sudarso, RT.01, kelurahan Simpang Priuk, kecamatan Lubuklinggau Selatan II, kota Lubuklinggau, yang diamankan aparat kepolisian di jalan Jendral Moch Jasa, RT.08, blok C, Nomor 08, kelurahan Sukajadi, kecamatan Lubuklinggau Barat I, kota Lubuklinggau, karena kepemilikan sabu seberat 1,54 gram.
Penangkapan kedua tersangka ini merupakan komitmen Polres Lubuklinggau dalam memerangi narkoba, dan juga peran aktif masyarakat dalam mengirim atensi atau laporan langsung ke dalam pesan WhatsApp-nya. Sehingga diawal tahun 2020 ini Satres Narkoba kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba, karena Polres Lubuklinggau langsung gaspol menyelesaikan satu demi satu target operasi mereka.
Salah satunya, pada (03/01), sekira pukul 19.00 wib, berawal dari penangkapan Ricky, dirumah pelaku ditemukan barang bukti 5 bungkus plastik yang berisikan narkoba diduga jenis Sabu.
Kemudian tim yang dipimpin Kasat Narkoba, Iptu Sopian Hadi langsung mengembangkan dan melakukan pengejaran terhadap pemilik awal atau penjualnya (bandar).
Menurut keterangan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono, bahwa kasus ini banyak sekali atensi dan laporan yang masuk langsung ke pesan WhatsApp miliknya.
“Ya betul, Satres Narkoba berhasil mengamankan Rasid yang merupakan salah satu target operasi kita, dan Rasyid diamankan berdasarkan pengembangan kasus narkoba yang menjerat saudara Ricky,” ujarnya.
Dalam penangkapan tersangka ini, didapat barang bukti yang diamankan dari kasus ini yaitu narkoba jenis sabu seberat 1,54 gram, dompet hitam, beberapa plastik klip kosong, 3 unit handphone. Kedua Pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim yang terus melakukan pengungkapan kasus Narkoba, walaupun saya tahu itu sulit dilakukan. Yang kedua saya apresiasi atensi dari warga yang menginformasikan kepada saya langsung, bahwa ada beberapa Bandar Narkoba yang terkenal sulit disentuh. Mohon dukungannya kepada semua pihak, silahkan informasikan ke saya dan jangan takut, kita lawan bersama, kita sikat, saya didepan,” tutup Kapolres.*DekMo