LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Dukun palsu Pengganda uang, Chairul Amri menceritakan dirinya melakukan ritual dibantu oleh tiga orang temannya yang didandani seperti ustadz untuk menguatkan keyakinan korban akan ritual penggandaan uang tersebut.
“Uangnya dibawa semua oleh tiga orang itu pak, saya tidak ada,”kata Chairul Amri saat diwawancarai,(10/7).
Para pelaku bekerjasama meyakinkan korban dengan menggunakan kardus, kain putih dan rantai babi serta mantra-mantra dari paranormal atau ustadz gadungan yang setiap ritual berganti orang.
“Tiap ritual orangnya ganti pak, uang itu dibawa mereka semua, saya tidak tahu kemana uang itu,”ujarnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga melalui Kasat Reskrim, AKP Ali Rojikin mengatakan ritual rantai babi Pengganda uang oleh para pelaku dilakukan di dalam kamar korban di wilayah Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
https://youtu.be/7A-Uc9PfK_I
“Pelaku ini meminta korban menyerahkan uang bertahap, ritualnya dikamar rumah korban, pelaku meminta biaya sewa rantai babi Rp 70 juta, dan korban harus mencukupi uang Rp 161 juta selama proses ritual penggandaan uang, nah kalau uang tersebut belum cukup maka uang tidak akan bisa digandakan menjadi Rp 1,5 miliar,”ungkapnya.
Diterangkannya, dalam beraksi para pelaku menggunakan kardus dan kain putih untuk meletakkan uang, dan memperlihatkan uang tersebut kepada korban, kemudian meminta korban tidak membuka kamar tersebut selama 40 hari.
“Biaya ritual rantai babi Rp70 juta, uang dimasukkan dalam kardus, dan korban dikasihkan rp 200 ribu untuk meyakinkan bahwa uang tersebut benar-benar bisa dibelanjakan, tersangka Chairul Amri melakukan ritual dua orang paranormal, dan dalam dua kali ritual paranormalnya selalu ganti orang,”pungkasnya. (Red)