#Rakyat Silahkan Rekam dan Catat Janji-janji Paslon
LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Debat Publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Lubuklinggau pada Selasa, (13/03) yang bertempat di Gedung Bagas Raya Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I berlangsung seru dan damai.
Hadir dalam acara tersebut 3 (tiga) pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, Tim Sukses dan Partai pendukung dari masing-masing Paslon, Pj Walikota Lubuklinggau, Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, Kajari MLM, Dandim 0406 MLM, Kapolres Kota Lubuklinggau, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau, Ketua Panwaslu Kota Lubuklinggau, seluruh anggota KPU Kabupaten tetangga, anggota Panwaslu Kabupaten tetangga dan 3 (tiga) orang Panelis yakni Mantan Penasehat KPK, Abdullah Hehamahu, Dekan Fakutas Hukum Unsri, Febrian, Mantan Wakil Menteri Hukum, HAM RI, Denny Indrayana.
Ketua KPU kota Lubuklinggau, Efriadi Suhendri menuturkan bahwa debat kandidat digelar dengan tujuan agar dapat didengar dan disaksikan oleh masyarakat sehingga dapat mengenal Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Lubuklinggau Periode 2018-2023 dalam memaparkan Visi dan Misi mereka.
“Kita ingin melalui Pilkada Kota Lubuklinggau tahun 2018 ini, bisa melahirkan pemimpin daerah yang betul-betul memiliki komintmen yang tinggi untuk mensejahterahkan rakyat dan memajukan daerah,”tuturnya.
Sehingga, lanjut Efriadi debat publik ini merupakan salah satu upaya pendidikan politik, dimana rakyat dipersilahkan untuk merekam dan mencatat janji-janji yang ditawarkan oleh para Pasangan Calon (Paslon) terkait Visi-Misi dan program kerja mereka.
“Kelak kalau mereka sudah terpilih, semua janji-janji tersebut akan kita tagih karena bagaimanapun juga dalam negara demokarasi saat ini, rakyatlah yang berdaulat dan pemilihan Kepala Daerah yang digelar secara langsung ini adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di daerah,”jelasnya.
Sementara itu, salah satu Panelis, Abdullah Hehamahua pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Debat Publik yang berlangsung tidak ada penajaman dari ke- 3 (tiga) Paslon. Jawabannya semua clise, sebab masing-masing Paslon tidak mengeksplorasi perbedaan-perbedaan subtansi yang ada.
“Saya lihat calon-calon hanya mau meramaikan Pilkada bukan memahami substansi dan kemudian berjuang memperjuangkan Visi dan Misi masing-masing,”katanya.
Lebih lanjut, Abdullah Hehamahua berharap masyarakat Kota Lubuklinggau agar menggunakan haknya sebaik-baiknya kemudian membandingkan apa yang ada sebelumnya dan yang akan datang.
“Searching di Google ada semua calon 1, calon 2 dan calon 3. Cari tau bagaimana Track Recordnya, mulai dari SD sampai ke Universitas. Kemudian kerja dimana, bagaimana Track Recordnya ketika bekerja, sudah itu kalau sudah terpilih jangan dilepaskan tetapi di kontrol terus,”pungkasnya.*ADV
Penulis : Akew
Editor : Reki Alpiko