Lubuklinggau, Beligat.com- Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel Rudy Hairudin mengungkapkan, kenaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumsel mengalami kenaikan cukup signifikan selama tahun 2018 sebesar 6,07 persen. Kenaikan lebih tinggi dibandingkan empat terakhir, dan berada di growth regional serta nasional.
“Tumbuh signifikan semenjak dilakukan pembangunan proyek terkait Asian Games, proyek strategis nasional, serta pembangunan pabrik PT OKI Pulp and paper,” katanya pada acara seminar di Hotel Hakmaz Taba, Rabu malam (15/8/18).
Selain itu, pertumbuhan ekonomi rumah tangga juga menjadi faktor pendorong ekonomi Sumsel dan ditambah kinerja masyarakat yang positif. Perbaikan pertumbuhan kosumsi rumah tangga, terutama didorong oleh mulai meningkatnya pertumbuhan ekonomi makanan dan minuman non beralkohol, serta penginapan dan hotel-hotel. “Adanya Asean Games di Sumsel tentunya perekomian masyarakat lebih meningkat dua kali lipat,”terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Hafisz Tohir mengingatkan, sektor keuangan harus dijaga oleh seluruh masyarakat dan stakeholder.
“Apa yang dicapai sudah baik, dan ini menjadi pengawasa pemerintah, kementrian nasional, BI, BPKP dan instansi lainya,” pungkasnya.*Febri HA
