MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Di era tahun 1990-an Sungai Musi sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS), baik itu untuk kelangsungan hidup manusia maupun kelangsungan hidup biota sungai.
Namun, beberapa hari yang lalu kasus penyentruman ikan di Sungai Musi yang telah menelan korban jiwa membuat kita semua prihatin dan harus ada solusi konkret untuk menanganinya.
Untuk itu, Firdaus Ceolah selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas angkat bicara terkait kegiatan penyentruman ikan atau sering disebut ilegal Fishing.
Menurut Firdaus, kegiatan mencari ikan dengan cara menggunakan alat sentrum merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sangat membahayakan baik bagi pelaku penyentruman maupun ekosistem yang ada didalam sungai.
Lebih lanjut dijelaskan Firdaus Ceolah , ketika pada saat musim ikan mudik, masyarakat banyak terjun ke sungai untuk mencari ikan dan jumlah ikannya sangat banyak dan mudah untuk mendapatkannya.
“Tapi akhir-akhir ini dengan adanya oknum yang melakukan penyetruman ikan tersebut, suasana di Sungai Musi pun berubah drastis karena ekosistem yang ada didalam Sungai bisa punah dan anak-anak ikan pun mati,”jelasnya, Kamis (28/09).
Dirinya berharap kepada semua elemen masyarakat baik dari Tingkatan Desa, Kecamatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas untuk bersama-sama mencari solusi yang terbaik dan tegas sehingga kita mampu menindak pelaku penyentruman ikan di Sungai Musi.
“Bila perlu kita buat Peraturan Daerah untuk mengatur bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal ini harus ada gerakan yang cepat dan tanggap dari Pemerintah kabupaten Musi Rawas,”katanya.
Oleh sebab itu, dirinya menyarankan agar melakukan study banding kebeberapa daerah yang mana daerah tersebut sama geografisnya dengan Kabupaten Musi Rawas.
“Apabila Pemerintah Kabupaten Musi Rawas belum juga mempunyai inisiatif, maka saya selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas melalui Fraksi Partai Golkar akan menyampaikan hal tersebut pada saat pandangan umum Paripurna DPRD Musi Rawas,”pungkasnya.(Fha/Red)