LUBUKLINGGAU,Beligatupdate.com- Kepala SMA Negeri 6 Lubuklinggau, Agustunizar,berang dengan aktivitas truk pengangkut pasir galian c ilegal di belakang SMA N 6 Lubuklinggau di Kelurahan Temam, Kecamtan Lubuklinggau Selatan I, yang merusak akses jalan sekolah.
Menurutnya, jalan menuju SMA Negeri 6 Lubuklinggau rusak parah disebabkan truk truk yang bermuatan pasir hasil tambang galian C yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
“Anak-anak yang kasian, tiap hari harus lewat jalan rusak, kalau musim hujan pasti becek, ada genangan air, sering kalau jatuh disana, akhirnya baju mereka kotor kena kubangan didepan sekolah,”terang Agustunizar.
Dikatakan Agustunizar, kerusakan jalan akibat galian c tersebut telah dilaporkan ke pihak kecamatan Lubuklinggau Selatan I namun tidak ada respon,bahkan aktivitas galian c tetap berlanjut.
” Saya sudah lapor ke Camat tapi malah ilegal maning tetap jalan, tidak dihentikan, mungkin nanti akan kami portal,”tegasnya.
Agustunizar menegaskan tidak main-main akan memportal jalan tersebut karena sudah sangat resah dengan truk pengangkut hasil galian C yang merusak jalan menuju sekolahnya tersebut.
” Anak-anak juga sudah mengeluhkan jalan rusak ini ke kami, kami sudah sampai ke anak-anak sabar saja, kami sudah laporkan ke kecamatan, tapi kalau didiamkan saja seperti ini mungkin kita portal saja jalan disana,”tambah Agustunizar.
Terpisah, anggota DPRD Lubuklinggau Dapil setempat ,Hambali Lukman mendesak pemerintah segera mengambil tindakan terhadap galian C ilegal yang merusak jalan kota.
” Ini semuanya ilegal, pemerintah harus bertindak, Kepolisian juga harus bertindak tegas menutup semua galian C ilegal ini, jangan dibiarkan saja galian ilegal merajalela di Lubuklinggau ini, salah satunya di belakang SMA N 6, itu dampaknya jelas sekali merusak jalan yang dibangun menggunakan APBD Kota,”pungkasnya.(Red)