MURATARA, Beligat.com – Gubernur Sumsel H.Herman Deru Bersama dengan Bupati Musi Rawas Utara, H.M.Syarif Hidayat, Resmikan penutupan STQH XXV Tingkat provinsi tahun 2019, di lapangan Silampari kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) lapangan Silampari, Selasa (30/04/19).
Acara berlangsung sukses tersebut dihadiri oleh para tamu undangan dari luar daerah dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Muratara.
Bupati Muratara H.M.Syarif Hidayat, melalui sambutannya mengucapkan ribuan terimakasih, kepada bapak gubernur Sumatera Selatan, untuk sempat hadir dalam rangka penutupan STQH ke XXV tingkat provinsi tahun 2019 mengingat kegiatan Gubernur sangatlah padat.
“Gubernur kegiatanya sangat padat mulai dari kegiatan di Musi Rawas, sampai ke muratara, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker), Alhamdulillah dan terima kasih banyak atas kehadirannya,”kata bupati.
Selanjutnya Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh dewan hakim yang tergabung dalam LPTQ se-provinsi sumatera selatan, sudah mempercayai seluruh peserta STQH.
“Dan Memberi penilaian yang objektif kepada peserta STQH dengan penuh keikhlasan dan bertanggung jawab,”katanya.
Tak lupa bupati juga mengucapakan terimakasih kepada, seluruh panitia penyelenggara, yang sudah berupaya bekerja keras, demi terlaksananya dari acara STQH tahun 2019 sejak di mulainya acara STQH sampai malam penutupan acara STQH dan berjalan dengan sukses.
“Selamat kepada peserta yang sudah mendapatkan juara, dan untuk yang belum mendapatkan juara, jangan muda berputus asa, teruslah belajar tetap semangat untuk mengharumkan nama-nama daerah masing-masing,”katanya.
Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dalam sambutannya sekaligus menutup acara STQH, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara dengan baik dan meriah, serta berjalan dengan lancar mengingat Kabupaten Muratara sebagai Kabupaten baru.
“Hal luar biasa yang telah dilakukan oleh Muratara, mampu membalas kepercayaan sebagai tuan rumah STQH tahun 2019 dengan kemeriahan acara dan tanpa ada keluhan dari para peserta,”pujinya.
Selanjutnya Gubernur juga mengapreasi para dewan juri yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, tetap menjaga independensi, melakukan penilaian dengan kejujuran dan sportif, serta tidak ada tindakan tebang pilih dalam menilai.
“Para dewan juri juga luar biasa, saya tau banyak dewan juri yang memiliki kedekatan dengan para kafilah tertentu, namun dalam penilaian tetaplah dilakukan kejujuran dan tetap menjaga indenpendensi,”ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur berharap kedepannya para bupati yang berada di Sumsel, agar kiranya mengajak masyarakat masing-masing daerah agar tetap mencintai Al-quran dengan cara mempelajari dan mendalami makna Al-quran.
“Galakkan pada masyarakat kita agar mencintai Al-qur’an dan mempelajarinya, dirikan rumah rumah tahfidz setiap desa agar generasi milenial kita tetap cinta Al-qur’an, serta kedepannya kita mampu meniadakan masyarakat yang buta Al-qur’an, karena dengan mencintai dan mendalami Al-qur’an akan menjadikan daerah kita aman damai dan tentram serta mampu menolak balak,”tutupnya.*Akew/Advertorial
