Musirawas, Beligat.com – Guru honorer Sekolah Dasar (SD) Negeri Sri Pengantin, yang berada di Desa Pasenan, dusun Sri Pengantin, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura), berharap adanya perhatian lebih terhadap pemerintah.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena sudah belasan tahun mereka mengabdi di dusun yang hanya bisa ditempuh melalui jalur air tersebut.
Seperti yang dikatakan Rizal Effendi, salah satu guru honorer yang sudah mengabdi selama 13 tahun untuk mencerdaskan anak bangsa yang berada di desa Sri Pengantin.
“Sudah 13 tahun saya mengajar disini, ya pasti kami sangat mengharapkan perhatian lebih kepada pemerintah untuk menjadikan kami PNS. Karena selain itu kami tidak bisa bekerja yang lain karena kami tidak kuat,” harapnya.
Dengan segala kekurangan, guru yang mengalami kecacatan fisik ini terus mengajar tanpa mengenal lelah, walaupun bukan mata pelajaran yang dibidanginya.
“Basic saya sebenarnya Agama, sesuai dengan lulusan saya, namun saya juga kadang-kadang masih mengajar mata pelajaran yang lain apabila guru yang bersangkutan tidak ada, karena jumlah guru disini hanya enam orang, tiga honorer, dua PNS GGD, dan satu kepala sekolah,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan M. Yahya, yang juga guru honorer di SDN Sri Pengantin sejak tahun 2004. Dirinya meminta kepada pihak pemerintah untuk lebih memperhatikan keadaan, kondisi, dan jarak mereka.
“Saya sebenarnya wali kelas 5, namun karena jumlah guru yang kurang maka teta mengajar yang lain. Maka dari itu kami sangat berharap kepada pemerintah, karena apakah selamanya kami ini akan tetap menjadi guru honorer,” pungkasnya.*Agus Kristianto
