Lubuklinggau, Beligat.com – H. Darsono, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Aswaja, yang berada di Kelurahan Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklingau, memberi apresiasi atas berhasilnya kota Lubuklinggau dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan 17 April 2019 kemarin.
Melihat dari kondisi yang lebih dari sepekan, setelah pemilu serentak, situasi kota yang berslogan “Sebiduk Semare” ini masih terlihat aman dan terkendali. Terlebih setelah berakhirnya pleno tingkat KPU kota Lubuklinggau pada, Kamis, (02/05).
Menyikapi hal tersebut, Selasa, (07/05/2019) H. Darsono menyampaikan pendapatnya terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 khusunya di Kota Lubuklinggau, yang hingga kini masih sangat kondusif.
“Kita patut mengucapkan terima kasih atas kerja keras TNI-Polri dan juga penyelenggara Pemilu di Kota Lubuklinggau yang telah melaksanakan pemilihan umum yang transparan, jujur, adil dan demokratis sehingga dapat mewujudkan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Dilanjutkan H. Darsono, didalam pemilu ini, diusahakan jangan ada gesekan sekecil apapun, karena akan berdampak sangat besar sehingga mengganggu kelancaran pemilu itu sendiri.
“Bayangkan kalo sempat kisruh, tidak usah jauh-jauh, kita lihat saja seperti di Muratara dan Empat Lawang terjadi kekisruhan sedikit saja kan, sudah menggangu keamanan bagi kita, sehingga saya berpendapat nikmat keamanan ini mesti kita syukuri bersama,” lanjutnya.
Salah satu tokoh Agama di Kota Lubuklinggau ini juga mengajak semua masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa.
“Tugas kita sudah selesai memilih, kita tunggu saja pleno di KPU Provinsi Sumsel dan KPU RI, biarkan takdir Allah SWT yang menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kita, tugas kita selanjutnya mendoakan biar Allah SWT menjadikan Pemimpin kita nantinya, siapapun itu menjadi pemimpin yang amanah, adil dan dicintai rakyat Indonesia” tutupnya.*Agus Kristianto
