LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – WALIKOTA Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe hadiri kegiatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72, kantor kementrian agama kota Lubuklinggau di Ballroom Hotel Abadi Kota Lubuklinggau. Rabu (03/1/2018). Selain walikota, hadir juga kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Hj Zairida, serta perwakilan sejumlah Muspida.
Dalam kesempatan ini, Walikota juga diberikan kesempatan menyematkan pin penghargaan Satya Lencana kepada jajaran pegawai di lingkungan kantor kementrian agama kota Lubuklinggau bersama Kajari Lubuklinggau yang didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Lubuklinggau, Zainuri Mattan.
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe usai kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk silaturrahmi para pegawai kementrian agama.
“Dalam rangkaian kegiatan ini banyak, beberapa pelaksanaan perlombaan dan tentu ajang silaturrahmi juga untuk mengingat terus bahwa kemenag ini lahirnya pada tahun 1946 dan untuk mengingat bahwa kelahiran kemenag ini untuk menyatukan umat di seluruh indonesia,” terang Walikota.
Walikota juga begitu mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan untuk meningkatkan kedamaian dan bukan hanya satu ummat, namun seluruh ummat beragama di Indonesia.
“Kemenag tidak lagi membahas tentang penyelenggaraan haji, karena sudah bagus. Saat ini sudah berbicara tentang kedamaian ummat beragama,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Lubuklinggau Zainuri Mattan, mengungkapkan bahwa pihaknya berterimakasih kepada walikota dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas berkenan hadir dalam kegiatan HAB ke-72 tahun 2018 ini.
“Pemberangkatan haji tingkat kota Lubuklinggau tahun 2017 tanpa kendala berkat kerjasama dengan pemerintah Kota Lubuklinggau. Kemudian, dalam hal ini kami sampaikan juga kepada bapak walikota bahwa minat dan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di madrasah sudah semakin meningkat, terbukti dengan membeludaknya siswa,” jelasnya.
Selain itu, Pihak kementrian agama juga melaporkan kepada walikota bahwa saat ini kantor kemenag di kecamatan Lubuklinggau Barat II masih menggunakan gedung milik Musi Rawas yang belum diserahkan kepada pemkot Lubuklinggau.
“Untuk yang ini kami mohon petunjuk dan bimbingan dari bapak Walikota Lubuklinggau,” ungkapnya. (BS/Akew)