banner 728x250

Hantam Fuso dari Belakang, Budi Meregang Nyawa

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Niat mengantar calon mertuanya, Budi (20) WargaDesa Jabi, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) tewas karena kehabisan darah setelah menabrak truk fuso yang sedang berhenti dari arah belakang, Minggu (21/5).

Sementara Anwar (50) warga Desa Gru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang diboncengi Budi hanya mengalami luka lecet, saat terjadi kecelakaan di Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau. Minggu (21/5) sekitar pukul 09.30 WIB.

Peristiwa Nahas ini bermula saat Budi dan Anwar berangkat dari Desa Groagung, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong mengendarai sepeda motor jenis Vega Z R dengan nomor polisi (Nopol) BG 5571 EM hendak menuju kota Lubuklinggau karena ada keperluan.

Setiba dilokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Budi menabrak truk fuso yang sedang berhenti karena pecah ban di Jalan Garuda Keurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Kematian Budi sontak membuat keluarganya menangis hiteris, terutama ibu kandungnya, Nurlaia (50).

Nurlaila tidak menyangka jika putra keduanya tersebut harus meninggal dengan cara yang tragis, saat kejadian dirinya dan suami sedang berada dikebun,kemudian diberitahu oleh anggota keluarganya yang lain.

Mengetahui anaknya kecelakaan, Nurlaila dan suaminya langsung berangkat dari kebun dengan diantar oleh pihak keluarga menuju rumah Sobirin Kota Lubuklinggau. Sesampainya di sana ia sangat terkejut dan nyaris pingsan ketika melihat anaknya itu sudah terbujur kaku karena kecelakaan. (Red)