banner 728x250

Hendri Dunant : Incumbent Sulit Untuk Dikalahkan

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Meskipun didalam politik semua kemungkinan bisa terjadi tetapi semua nya tidak bisa muncul tiba-tiba karena dinamika politik tidak muncul di ruang hampa.

Hendri Dunant, selaku tokoh muda Lubuklinggau berpandangan bahwa dalam konteks konstelasi politik Pilwako Lubuklinggau pasangan Nan-Suko berkemungkinan besar memimpin kembali lima tahun mendatang, hal itu setidaknya didasari beberapa faktor,

Pertama, persepsi positif sangat tinggi sebagai mana temuan oleh lembaga Surve SRMC  yang dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 28 Juli 2017 . Hanya 5% Responden yang menyatakan pelaksanaan pemerintahan Kota Lubuk linggau buruk, 91% menyatakan bagus. Begitu juga dalam temuan survei Charta Politika yang dilaksanakan pada 12 s/d 16 agustus 2017 sebanyak 85,5% mempersepsikan puas atas kinerja incumbent.

Kedua, Incumbent berpasangan kembali. Berpasangannya Nan-Suko Jilid II kembali adalah modal utama incumbent untuk melanjutkan kepemimpinan. Berpasangan kembali adalah barang langkah dalam Pilkada kita saat ini, justru banyak terjadi adalah berhadap-hadapan.

Ketiga, elektabilitas yang sangat tinggi duet Nan-Suko. Disimulasikan ada empat pasang oleh SRMC, maka duet Nan-Suko berhadapan dengan nama – nama yang ada mendapatkan elektabilitas 61%. Kemudian dalam temuan Charta Politika pasangan Nan-Suko mengalami peningkatan elektabilitas mencapai di angka 69.3%.

Kemudian disusul oleh Rustam Effendi disimulasikan berpasangan dengan beberapa nama hanya mencapai 19% di Survey SRMC dan 14% di Survey Charta Politika. Selanjutnya disusul pasangan Rodi Wijaya maupun Devi Suhartoni tidak mencapai 2%.

“Persepsi positif kinerja incumbent ini lah yang menjadi modal utama bagi pasangan Nan-Suko untuk memimpin kembali, selisih yang cukup tajam ini harus dijaga dengan baik. Hasil survey ini sekaligus menjadi tantangan bagi kandidat-kandidat untuk melawan petahana,”tegas Hendri Dunant, jum’at (15/09/2017).

Sementara elektabilitas petahana, lanjut Hendri Dunant bisa saja tergerus jika ada keadaan-keadaan yang luar biasa, seperti tiba-tiba bermasalah secara hukum atau terjadi praktik money politik yang masif dalam enjury time.

“Praktik money politik bisa merubah keadaan, jika tidak di antisipasi dengan baik. Agar demokrasi kita semakin baik, maka pihak penyelenggara harus mampu mencegah praktik Money Politik. Dan para kandidat sebaiknya membentuk relawan anti Money Politik dan betul-betul komitmen,”pungkasnya.(Rilis/Ar/Red)

error: Maaf Di Kunci