Musirawas, Beligat.com – Menanggapi permasalah antara awak media dan security yang menjaga kantor bupati Musi Rawas (Mura) yang terkesan menghalang-halangi, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Musi Rawas, Herman AB mengatakan jika permasalah tersebut hanya Miss komunikasi antara awak media dan pihak security.
“Permasalah tersebut hanya miss komunikasi saja antara awak media dan pihak keamanan pemkab Mura,” katanya saat dikonfirmasi melalui handphone.
Selanjutnya Herman menambahkan adanya security untuk menata dan meningkatan pelayan tamu ke kantor Pemda.
“Bukan untuk menghambat, mungkin komunikasi be yang perlu dibenahi,”katanya.
Ketersinggungan awak media terhadap pihak keamanan pemkab sudah terjadi satu pekan terakhir, yang mana setiap kali ingin masuk ke pemkab selalu melalui proses, dengan alibi standar SOP.
“Setiap tamu masuk itu mengisi daftar hadir, dan meninggalkan tanda pengenal atau Id Card kalau wartawan. Dan, kami pun mengecek keaslian tanda pengenal. Tidak lengkap tidak bekempetingan tidak bisa masuk,” kata salah satu petugas security berpakaian hitam.
Sementara, HN, salah satu wartawan media online lokal Musi Rawas mengatakan dengan adanya penerapan pengaman pintu masuk dirinya selaku wartawan cukup tergangu. Namun, bukan tidak mendukung. Hanya saja pengamana berlebihan dianggap menghalang-halangi wartawan ketika hendak bekarja mencari informasi di Kantor Bupati.
“Sebenarnya, memang yang namanya tamu harus mengetahui etikad bertamu, serta menuruti peraturan bertamu, maka dari itu saya bersedia mengisi buku tamu serta memperlihatkan sekaligus menyerahkan id Card. Namun yang membuat tersinggung, sempat emosi, security tersebut seakan-akan mengejek bahwa id Card ini asli apa palsu,” pungkasnya.*Akew