Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 2020 kian hari kian dinamis. Sejumlah nama kandidat baik itu Bakal Calon Bupati (Bacabup) maupun Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) seolah tak henti-henti terus bermunculan. Sederet nama itu merupakan sosok terbaik dan mempunyai niat baik untuk memajukan kabupaten berslogan Bumi Beselang Serundingan itu. Tak terkecuali Hj. Liliany Purnama Ratu,S.Kom.MM. Pengurus DPD Partai Golkar Musi Rawas itu berminat mengikuti kontestasi Pilkada Muratara 2020.
Dinamika politik yang terjadi saat ini masih berkisar masalah pasangan calon hingga mendekati waktu akhir (injury time), dimana para elite partai politik selaku penentu pasangan calon masih berpikir dan berkalkulasi politik mempertimbangkan segala kemungkinannya untuk meraih kemenangan.
“Maka sebagai salah satu Kader Perempuan dari partai politik serta melihat minimnya keterlibatan sosok perempuan dalam pencalonan Pilkada yang akan berlangsung di Kabupaten Muratara. Saya akan mengikuti perhelatan kontestasi politik di Kabupaten Muratara,” ujar perempuan kelahiran Palembang, 12 Juli 1980 itu.
Perlu diketahui bersama, lanjutnya, bahwa peranan perempuan sangatlah penting dalam Pilkada untuk peduli terhadap isu-isu perempuan, anak dan gender guna menurunkan angka kemiskinan perempuan, menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan dan anak.
“Muratara sepertinya juga harus memiliki pemimpin yang aspiratif terhadap isu-isu gender dan anak selain isu-isu sosial dan isu -isu pembangunan lainnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, Hj. Liliany Purnama Ratu adalah salah seorang putri dari pasangan H. Ali Anwar Sangkut dan Hj. Gusmini yang berasal dari Surulangun, Muratara. Magister Manajemen jebolan S.2 Universitas Bina Dharma Palembang ini merupakan istri dari H. Karyasid Helmi Somad Fabil, Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Musi Rawas. Sementara H. Somad Fabil (Alm) yang melekat pada nama suaminya itu adalah Sesepuh dari Desa Maur, Muratara.
Wanita cantik ini merupakan mantan Staf Bank Mandiri Palembang sejak 2005 hingga 2010, saat ini ia mengelola usaha sendiri yakni Butik House of Fashion dan cafe n Resto Home Culinary yang berlokasi di Kelurahan Talang Bandung tepatnya di sebelah Rumah Dinas (Rumdin) Komandan Kodim (Dandim) 0406/MLM Lubuklinggau. Ia pernah dipercaya menjadi salah satu Pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Sumsel tahun 2009 hingga 2017.
Sementara di Bidang Politik, ia mulai berkarir sejak tahun 2000 dengan menjadi pengurus PDI-P hingga tahun 2007. Kemudian pada tahun 2013 ia berputar haluan dan bergabung pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas dan diamanahkan sebagai Pengurus Pengajian Al-Hidayah. 2018 lalu ia dipercaya sebagai Ketua Partai Golkar Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas sampai dengan sekarang.
Perjuangan Politik di Muratara sendiri, ia bukan orang baru. Ia pernah menjadi Calon Legislatif Partai Golkar Musi Rawas tahun 2014 dan berjuang pada Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Karang Jaya dan Karang Dapo dan Rupit.
Dalam kontestasi Pilkada Muratara 2020 ini, Ia berkeinginan untuk menjadi Wakil Bupati. Dan Bupatinya adalah Alfirmansyah atau yang akrab dipanggil Apek Karim.
“Kenapa sosok kakanda Apek Karim yang saya pilih. Karena beliau sangat bersemangat untuk memajukan Muratara dengan bekal dan pengalamannya sebagai ASN yang dituangkan dalam visi misi berslogan MURATARA MAJU. Kemudian dilihat dari orang tua kakanda Alfirmansyah yakni orang tua kami, HA Karim. Nama ini begitu melekat kalangan tokoh masyarakat Muratara,” jelasnya.
Ia berharap dengan kehadirannya dalam peta politik Muratara akan menambah semarak kontestasi ini dan mendapatkan tempat di hati masyarakat Muratara.
“Izinkan saya berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Muratara. Mohon doa dan dukungannya,” pungkas Lili.*Akew