banner 728x250

Hosta : Pilkada 2018, Faktor Kesukuan, Ras dan Agama Harus Ditinggalkan

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – PESTA demokrasi serentak 2018 di Kota Lubuklinggau masih terbilang lama, akan tetapi hiruk pikuk pesta demokrasi sudah mulai terasa di Kota Lubuklinggau.

Hal ini terlihat dari Pasangan Calaon yang sudah melakukan tahapan sosialisasi kepada masyarakat, walaupun demikian pilihan tetaplah berada ditangan masyarakat Kota Lubuklinggau sebagai empuhnya hajatan terbesar ini.

Selaku Pemuda Kota Lubuklinggau, Hosta Reno Sastra, menyambut baik dan menberikan apresiasi sebagai bentuk penghargaan terhadap hajatan Pesta Demokrasi ini.

“Semua pihak wajib menjaga situasi kondusif agar pelaksanaan Pesta Demokrasi ini dapat disambut dengan suka cita, penuh kegembiraan sehingga terciptanya Pemimpin yang benar-benar memikirkan kehendak masyarakat,”kata Hosta, Minggu (29/10).

Menurutnya, dalam Pesta Demokrasi yang akan berlangsung, harus terlepas dari bayang-bayang suku, ras dan agama. Hal ini dimagsudkan agar pemilih (rakyat) dapat menentukan pilihan secara objektif.

“Jadi janganlah menggiring isu kedaerahan ataupun agama untuk menarik simpati masyarakat, karena masyarakat sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihannya,”ujarnya.

Dirinya berharap kepada seluruh para Calon Kepala Daerah yang mengikuti Kontestasi Pesta Demokrasi ini, tidak mengumbar ataupun membentuk isu kedaerahan atau keagamaan agar kondisi masyarakat tidak terkotak-kotak, sehingga keadaan akan tetapĀ  kondusif.

“Inilah harapan kita semua didalam menyambut Pesta Demokrasi. Siapapun yang terpilih dia wajib membangun Linggau yang berkeadilan,”harapnya.

Oleh sebab itu, saat ini Kota Lubuklinggau membutuhkan pembangunan yang mampu menunjang perekonomian kerakyatan dan benar-benar dibutuhkan masyarakat,

“Sederhana dan Visi yang menyentuh hati masyarakatlah yang akan dipilih rakyat Linggau,”pungkasnya.(Rls/Ar)

error: Maaf Di Kunci