MURATARA, Beligatupdate.com – Kegiatan peningkatan akses jalan dalam Desa Terusan tengah dikerjakan. Nanun, sangat disayangkan proyek infrastruktur tersebut dikerjakan saat malam hari dan dalam suasana guyuran hujan.
Berdasarkan pantauan di lokasi kemarin malam (Malam Minggu 18/11) kegiatan pengaspalan jalan dalam Desa Terusan Kecamatan Karang Jaya tengah dilakukan. Kegiatan peningkatan jalan atau pengaspalan jalan tersebut dilkasankan pada malam hari dan dalam keadaan cuaca hujan serta suasana penerangan yang sangat tidak memadai.
Dengan adanya pengerjaan proyek tersebut membuat akses jalan ditutup total dan pada saat itu aktifitas pengguna jalan terganggu.
Saat, kendaaraan yang akan melintas di jalan tersebut tidak ada tanda atau petugas yang mengarahkan jalan untuk kendaraan yang akan lewat, sehingga masyarakat pengguna jalan banyak terjebak dan menggunakan akses jalan alternatif yang tidak memadai.
“Tidak bisa lewat pak, jalan lagi di aspal,”Kata pekerja perusahaan kontraktor kepada sopir kendaraan yang akan melintas di jalan tersebut.
Ketika para sopir kendaraan menanyakan kenapa harus bekerja pada malam hari dan tidak ada petugas atau rambu- rambu bagi pengguna jalan yang akan melitas, tidak ada penjelasan terkait hal tersebut.
Menanggapi adanya kegiatan Pemerintah yang dikerjakan pada malam hari ditengah cuaca yang tidak mendukung tersebut, Andy Lala Aktivis yang juga Penggiat Anti Korupsi ini mengatakan bahwa sangat disayangkan dan itulah menjadi bukti ketidaktransparanan pembangungan yang dilaksanakan pemerintah dalam hal ini Dinas PU Bina Marga kabupaten Muratara.
“Alasan mereka sederhana kalau kegiatan dikerjakan siang hari akan menganggu aktifitas masyarakat pengguna jalan. Sangat klise sekali alasan tersebut, bukan kah dengan kerjakan pada malam hari kualitas hasil pekerjaan diragukan logikanya dikerjakan siang hari saja belum tentu hasilnya baik apalagi pada malam hari secara pengawasan saja sangat tidak jelas, “Demikian tegasnya dengan nada kritis.( Taufik Gonda)
