Lubuklinggau, Beligat.com – Sairin Agus Salim warga yang tinggal di gubuk tidak layak huni di wilayah RT 01, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II yang sempat Viral di Media Sosial kini sudah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Lubuklinggau.
Dengan tujuh orang anak saat ini Sairin Agus Salim beserta istri sudah menempati rumah tinggal sementara yang layak di Kelurahan Jogoboyo tak jauh dari rumah sebelumnya.
Hendi Budiono Tokoh Pemuda Kota Lubuklinggau, Kamis (27/12) kepada Beligat.com mengatakan sebaiknya persoalan pak Agus Salim jangan dibesar-besarkan, terlalu di politisasi padahal sudah Clear oleh pihak pemerintah kota Lubuklinggau.
“Banyak orang terlalu latah belum tau persoalan langsung memposting di media sosial, sebaiknya bijaklah dalam bermedia sosial cari tau dulu kebenaranya jangan sampai merugikan,”katanya.
Terkait bedah rumah Hendi menjelaskan keluarga Sairin sendiri sudah diajukan untuk masuk program bedah rumah, namun ditolak karena tanah tempat keluarga Sairin mendirikan gubuk bukan miliknya, melainkan milik orang lain.
“Sairin Agus Salim dan istri serta anak-anaknya ini asalnya dari Jambi yang pindah ke Lubuklinggau dalam 3 tahun terakhir ini, 1,5 tahun di Jogoboyo,1,5 tahun di Kali Serayu,”katanya.
Ditambahkan Hendi Pemerintah Kota Lubuklinggau 2019 mendatang akan menjamin anak-anak sairin Sairin Agus Salim bersekolah.
“Jadi jangan digoreng-goreng lagilah, persoalan sudah beres oleh Pemkot dan juga sudah banyak orang yang perduli membantu termasuk saya pribadi,”tutupnya.*Akew
