banner 728x250

Jelang 17 Agustus, Pedagang Bendera Raup Untung

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Menjelang perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia, pedagang bendera dan umbul-umbul Merah Putih mulai menghiasi pinggiran Kota Lubuklinggau.

Kendati terbilang masih lama, namun para pedagang musiman tersebut memilih start lebih awal untuk mengais pundi-pundi rupiah.

Berdasarkan pantauan awak media Beligatupdaet.com, para penjual bendera dan umbul-umbul sudah menempati trotoar disekitar Jalan lintas Yos Sudarso dan Jalan Simpang Periuk, sudah terdapat 7 ( tujuh ) pedagang yang sudah menjajakan bendera dan umbul-umbul. Mayoritas para pedagang tersebut sebagian orang asli Lubuklinggau dan sebagian lagi dari luar Kota yakni Provinsi Jambi dan Padang.

Seperti dikatakan Jajang (38), pria asal Jambi ini sudah enam hari menjajakan bendera dan umbul-umbul di Jalan. Simpang Periuk depan terminal. Menurutnya, saat ini belum ramai pembeli, namun Jajang tetap menunggu hingga menjelang sore hari berada di kawasan tersebut.

“Penjualan belum begitu rame om, karena baru enam hari berjualan. Baru beberapa bendera yang terjual. Nanti biasanya seminggu sebelum 17 Agustus mulai rame yang beli,” kata Jajang, KamisĀ  (27/07).

Diakui Jajang, memilih berjualan saat ini untuk mengamankan lapak jualannya agar tidak ditempati oleh penjual lain. Sebanyak 20 kodi bendera dan umbul-umbul dengan berbagai ukuran di bawa Jajang. Mengenai harga, Jajang pun menjualnya bervariasi sesuai dengan ukuran bendera atau umbul-umbul.

“Untuk bendera besar ukuran 90 cm x 20 cm dijual Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Ukuran sedang berukuran 50 cm x 20 cm dijual Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu. Sedangkan untuk umbul-umbul dijual sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu,”ujarnya.

Sementara untuk bendera dan umbul-umbul sendiri di bawa langsung dari Jambi, dari konveksinya langsung.

“Mudah-mudahan tahun ini pembelinya lebih banyak dari tahun lalu,”pungkasnya.(Mrx/Red)

error: Maaf Di Kunci