Muratara, Beligat.com – Penemuan sesosok mayat perempuan yang diketahui bernama Asia Juminten binti Ario Diaso (61), yakni seorang petani asal desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), sempat membuat geger masyarakat. Pasalnya, ditubuh mayat tersebut ditemukan bekas luka robek pada bagian kepala dan pipi, dan leher patah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Sungai Jernih, David Haryadi buka suara dan membenarkan jika mayat yang ditemukan di kebun karet ini merupakan warganya, yang diduga tewas kerena serangan binatang buas.
“Saya belum bisa memastikan korban diterkam binatang apa, tapi kalau menurut cerita dari tetua-tetua desa ini dan melihat bekas lukanya, dugaan sementara korban tersebut diterkam oleh Harimau,” jelas kades.
Dirinya juga mengatakan jika hari ini juga korban langsung dikebumikan di TPU desa Sungai Jernih.
“Almarhumah langsung kita makamkan hari ini juga,” katanya.
Sementara, Kapolres Musi Rawas, AKBP Suhendro, SIK, melalui Kapolsek Rupit, AKP Redi menjelaskan kronologis kejadian, yakni pada pada hari Senin, (17/6), sekira pukul 07.00 wib, bertempat di desa Sungai Jernih, korban berangkat dari rumah menuju kebun untuk menyadap karet miliknya.
Namun, korban yang biasa pulang dari kebun antara pukul 15.00 – 17.00 wib pada saat itu belum juga sampai dirumah, sehingga keluarga khawatir dan mengambil inisiatif untuk mencarinya bersama warga menuju kebun untuk mencari almarhumah.
Kemudian, pada pukul 20.00 wib keluarga bersama warga menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang, dan terdapat luka robek disekitar kepala korban.
“Kalau dilihat bekas cakaran dan korban yang terseret, ini dilakukan binatang buas. Kemudian keluarga dan warga membawa jasad korban kembali kerumah untuk dikebumikan,” tutup Kapolsek.*Agus Kristianto